Pasar
Lonjakan IHSG di Awal Bulan Maret: Pemulihan Pasar Saham Indonesia
2025-03-04

Pada awal bulan Maret, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan signifikan sebesar hampir 4%. Penutupan perdagangan Senin menunjukkan lonjakan indeks hingga 6.519,66, yang terjadi setelah pertemuan antara Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas penurunan IHSG pada akhir pekan sebelumnya. Aktivitas transaksi juga meningkat dengan nilai Rp 15,8 triliun melibatkan 21,40 miliar saham dalam lebih dari satu juta transaksi. Meskipun investor asing masih melakukan penjualan bersih, mereka juga mencatat beberapa pembelian besar pada beberapa saham unggulan.

Penutupan perdagangan perdana bulan Maret menandai pemulihan pasar saham Indonesia yang cukup pesat. Lonjakan ini datang setelah BEI dan OJK mengadakan pertemuan mendesak dengan para pelaku pasar. Diskusi tersebut bertujuan untuk merespons anjloknya IHSG pada akhir pekan sebelumnya. Hasilnya, indeks naik hingga 3,97% ke level 6.519,66. Sebanyak 474 saham mengalami kenaikan, sementara 180 saham turun dan 301 saham tetap stabil. Aktivitas perdagangan sangat ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,8 triliun.

Investor asing memainkan peran penting dalam dinamika pasar. Meskipun mereka mencatat penjualan bersih sebesar Rp 137,91 miliar di seluruh pasar dan Rp 310,67 miliar di pasar negosiasi dan tunai, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp 172,76 miliar di pasar reguler. Beberapa saham unggulan seperti Bank Central Asia, Astra International, dan Bank Rakyat Indonesia menjadi favorit bagi investor asing. Pembelian neto asing mencakup PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 129,06 miliar, PT Astra International Tbk. sebesar Rp 86,56 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebesar Rp 56,36 miliar.

Pergerakan positif IHSG pada awal bulan Maret menunjukkan pemulihan yang kuat dari penurunan sebelumnya. Dengan aktivitas transaksi yang tinggi dan minat pembelian dari investor asing, pasar saham Indonesia tampak optimis untuk periode mendatang. Lonjakan ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan kembali dari para pelaku pasar, tetapi juga indikasi bahwa langkah-langkah yang diambil oleh BEI dan OJK telah memberikan dampak positif.

more stories
See more