Pasar
Lonjakan Permintaan Emas Pasca-Lebaran di Jakarta
2025-04-06

Setelah perayaan Lebaran, penjualan emas di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Banyak masyarakat memilih untuk berinvestasi dalam logam mulia sebagai bentuk pengelolaan keuangan mereka. Kondisi ketidakpastian ekonomi global menjadi salah satu faktor yang mendorong minat terhadap emas, dengan harga diprediksi akan melonjak hingga Rp 2 juta per gram pada bulan tersebut.

Gairah Investasi Emas Meningkat Signifikan

Pada hari Minggu (6/4/2025), gerai Logam Mulia milik Antam di Pondok Indah Mall, Jakarta, ramai dikunjungi oleh para pemburu emas. Mayoritas dari mereka menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) mereka untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia. Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya investasi sebagai cara untuk melindungi nilai uang mereka dari gejolak ekonomi.

Felita Digna, kepala unit promosi dan pameran Antam, menyatakan bahwa ukuran emas yang paling diminati adalah di atas 10 gram. Perusahaan ini menawarkan berbagai jenis gramasi emas kepingan, mulai dari 1 gram hingga 100 gram, termasuk edisi khusus Idul Fitri dan Imlek. Saat itu, stok emas ukuran 25 gram dan 3 gram telah habis terjual. Pada pukul 10.30 WIB, tersisa sekitar 50 keping untuk ukuran 0,5 gram, 50 keping 1 gram, 50 keping 2 gram, 50 keping 5 gram, 100 keping untuk 10 gram, 13 keping untuk 50 gram, dan 8 keping untuk 100 gram.

Antrean pembelian emas sudah mulai terlihat menjelang Lebaran, yaitu pada akhir pekan sebelumnya. Di gerai Pondok Indah Mall saja, tercatat ada sekitar 100 hingga 200 transaksi per hari selama periode tersebut.

Dari perspektif seorang jurnalis, fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan aset melalui investasi. Emas tetap menjadi pilihan favorit karena stabilitas nilainya meskipun kondisi ekonomi sedang tidak menentu. Bagi pembaca, ini bisa menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya diversifikasi portofolio investasi guna menghadapi risiko finansial di masa depan.

more stories
See more