Duka mendalam melingkupi sosok Jerome Polin, seorang content creator yang juga lulusan Waseda University. Melalui akun Instagram pribadinya pada 25 April 2025, ia mengumumkan kepergian sang nenek. Selama proses pengenangan selama tiga hari, Jerome tidak hanya berbagi kesedihan tetapi juga menyampaikan refleksi mendalam tentang arti kehidupan.
Refleksi tersebut menyoroti bahwa keberadaan seseorang di dunia ini tidak diukur dari materi atau kesuksesan semata, tetapi dari dampak positif yang diberikan kepada orang lain. Dalam perjalanan hidupnya, nenek Jerome telah meninggalkan warisan cinta dan kasih sayang yang tak terlupakan.
Melalui momen pengenangan yang diselenggarakan selama tiga hari, Jerome Polin merasakan betapa besar pengaruh sosok nenek dalam kehidupan banyak orang. Ia menyadari bahwa apa yang diingat oleh keluarga dan teman bukanlah harta benda atau pencapaian profesional sang nenek, melainkan kontribusi emosional yang diberikan selama hidupnya.
Setiap kisah yang dibagikan oleh mereka yang hadir dalam acara tersebut mencerminkan betapa hangat dan penuh kasih sayang sang nenek. Salah satu cerita yang paling membekas adalah kebiasaan nenek untuk memasak makanan bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya. Bagi Jerome, hal-hal seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya memberikan cinta dan kehangatan kepada sesama. Refleksi ini membuatnya sadar bahwa kebahagiaan sejati bukan diukur dari material, tetapi dari hubungan emosional yang kita bangun.
Selama proses pengenangan, Jerome Polin belajar bahwa makna kehidupan tidak terletak pada pencapaian individu, melainkan pada bagaimana seseorang mempengaruhi kehidupan orang lain. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Jerome untuk lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.
Ia menyadari bahwa apa yang tersisa setelah seseorang pergi bukanlah jumlah harta atau gelar yang dimiliki, tetapi jejak-jejak baik yang ditinggalkan. Momen pengenangan ini mengajarkan Jerome tentang pentingnya menjalani hidup dengan tujuan memberikan manfaat kepada orang lain. Ia percaya bahwa kebahagiaan sejati datang dari kemampuan untuk menciptakan kenangan indah melalui kasih sayang dan perhatian yang tulus. Dengan demikian, Jerome berharap agar semua orang dapat belajar dari pengalaman ini untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.