Penyanyi pop terkenal, Katy Perry, telah menciptakan portofolio properti yang luar biasa di seluruh California. Dari biara mewah hingga penthouse dengan fasilitas modern, perjalanan investasi Perry penuh dengan keputusan besar dan tantangan hukum yang tak terduga. Mulai dari pembelian rumah senilai $19 juta di Beverly Hills pada tahun 2017 hingga konflik hukum terkait properti Montecito bersama pasangannya, Orlando Bloom, karier investasi Perry tidak hanya tentang kemewahan tetapi juga kompleksitas dalam dunia real estat.

Perjalanan Investasi Properti Katy Perry di Negeri Anggur dan Samudra

Dalam era investasi properti yang semakin kompetitif, Katy Perry menunjukkan kepiawaiannya dalam memilih lokasi-lokasi eksklusif. Pada tahun 2014, ia mencoba membeli sebuah biara indah di atas bukit Los Angeles seharga $14,5 juta, namun upaya ini memicu sengketa hukum panjang. Di tahun berikutnya, tepatnya pada 2017, ia akhirnya berhasil membeli rumah megah di Beverly Hills seharga $19 juta, meskipun harus menjualnya kembali lima tahun kemudian dengan harga sedikit lebih rendah yaitu $18 juta.

Tidak hanya itu, di tahun-tahun berikutnya, Perry terus melanjutkan ambisinya di bidang real estat. Pada tahun 2018, ia mengakuisisi properti lain di Beverly Hills seharga $7,5 juta, sementara dua tahun setelahnya ia melepas dua rumah di Runyon Canyon dengan total penjualan mencapai $12,3 juta. Salah satu pembelian paling baru adalah penthouse spektakuler di Los Angeles pada tahun 2023 seharga $11 juta, lengkap dengan teater pribadi dan desain interior kayu yang elegan.

Bersama Orlando Bloom, Perry juga membeli properti bernilai tinggi di Montecito pada tahun 2020 seharga $15 juta. Namun, perselisihan hukum membuat mereka beralih ke Villa De La Vista dengan harga $14,2 juta. Saat ini, pasangan tersebut tengah menuntut ganti rugi sebesar $1,5 juta karena ketidakmampuan untuk menempati rumah pertama mereka di Montecito.

Di tengah perjalanan ini, Perry membuktikan bahwa investasi properti bukanlah soal uang semata, tetapi juga strategi cerdas serta pengelolaan risiko.

Sebagai seorang jurnalis, saya merasa terinspirasi oleh perjalanan investasi Katy Perry. Dia menunjukkan bahwa bahkan selebriti dengan kekayaan melimpah dapat menghadapi tantangan hukum dan pasar real estat yang dinamis. Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap keputusan finansial, baik itu membeli atau menjual properti, diperlukan analisis mendalam dan pemahaman akan lingkungan bisnis. Selain itu, Perry juga memberikan pelajaran tentang pentingnya diversifikasi portofolio dan manajemen risiko, terutama dalam industri yang serba cepat seperti real estat.