Dalam sebuah pengumuman resmi pada Senin, 14 April, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah merilis daftar pemain yang akan mewakili negara dalam ajang bergengsi Piala Sudirman 2025. Kejuaraan beregu campuran ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 25 April hingga 4 Mei mendatang di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, Tiongkok. Dengan menyertakan nama-nama besar seperti Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung, PBSI menunjukkan ekspektasi tinggi terhadap prestasi tim nasional.
Terkait strategi permainan, PBSI juga memperkuat skuad dengan beberapa pasangan ganda senior serta kombinasi baru. Di sektor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, para atlet dipilih berdasarkan performa mereka dalam kompetisi internasional sebelumnya. Ini menjadi indikator kuat bahwa PBSI ingin memaksimalkan peluang Indonesia dalam meraih kesuksesan di ajang bergengsi tersebut.
Tim bulu tangkis Indonesia untuk Piala Sudirman 2025 mencakup berbagai talenta terbaik di setiap kategori. Untuk tunggal putra, Jonatan Christie menjadi andalan utama karena rekam jejak impresifnya di turnamen-turnamen sebelumnya. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung dipercaya sebagai pemimpin di sektor tunggal putri, mengingat kemampuannya yang terbukti di kancah internasional.
Beranjak ke sektor ganda putra, PBSI menempatkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai pasangan senior yang memiliki pengalaman bertanding melawan lawan-lawan tangguh. Selain mereka, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga ditugaskan untuk memberikan kontribusi maksimal. Kehadiran tiga pasangan ini memastikan kedalaman strategi PBSI dalam menghadapi tantangan beragam dari tim-tim pesaing.
Untuk kategori ganda campuran, PBSI mempercayakan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja sebagai pasangan utama. Dejan Ferdinansyah juga dimasukkan ke dalam skuad sebagai bagian dari kombinasi baru bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pendekatan ini menunjukkan upaya PBSI untuk mengintegrasikan pemain muda dengan potensi besar.
Di sektor ganda putri, PBSI menyiapkan dua pasangan andalan: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Kombinasi ini dirancang untuk memperkuat pertahanan serta serangan cepat yang diperlukan dalam pertandingan beregu. Pengalaman serta kerjasama antarpemain menjadi faktor penting dalam membangun strategi PBSI untuk menaklukkan tim-tim unggulan lainnya di Piala Sudirman 2025.