Gaya Hidup
Pencegahan Demensia Melalui Nutrisi dan Gaya Hidup Sehat
2025-04-19

Penyakit demensia, yang sering dihubungkan dengan penurunan daya ingat pada lansia, ternyata juga dapat menyerang individu usia muda. Meskipun kondisi ini tampak menakutkan, riset telah membuktikan bahwa beberapa nutrisi penting dapat membantu melindungi fungsi kognitif seseorang seiring bertambahnya usia. Para ahli menyebut tiga nutrisi utama—antioksidan, vitamin B, serta asam lemak tak jenuh ganda—sebagai elemen penting dalam menjaga kesehatan otak. Selain itu, pola hidup sehat secara keseluruhan juga memainkan peran vital dalam pencegahan demensia.

Nutrisi pelindung saraf seperti antioksidan dikenal memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel otak. Vitamin B sendiri sangat penting bagi fungsi otak karena mendukung produksi bahan kimia tertentu yang memengaruhi suasana hati dan fokus. Sementara itu, asam lemak tak jenuh ganda, terutama omega-3, berperan besar dalam pembentukan sel otak baru. Dr Uma Naidoo dari Harvard merekomendasikan konsumsi ikan berlemak liar seperti salmon sockeye, yang mengandung kadar EPA dan DHA tinggi, baik untuk menjaga kebugaran otak.

Bagi mereka yang tidak mengonsumsi produk hewani, alternatif nabati seperti biji chia, kenari, atau biji rami dapat menjadi sumber omega-3 yang efektif. Untuk hasil optimal, penggunaan kunyit bersama sedikit lada hitam disarankan agar manfaatnya lebih maksimal. Pilihan telur organik juga dapat memberikan tambahan nilai gizi dibandingkan jenis lainnya.

Gaya hidup sehat secara keseluruhan tetap menjadi faktor utama dalam pencegahan demensia. Selain asupan makanan bergizi, olahraga rutin, tidur yang cukup, interaksi sosial aktif, serta manajemen stres yang baik semuanya berkontribusi signifikan terhadap kesehatan mental seseorang.

Melalui kombinasi nutrisi yang tepat dan kebiasaan sehat, setiap individu dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga fungsi kognitif mereka seiring waktu. Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan demensia bukan hanya tentang apa yang dimakan, tetapi juga bagaimana gaya hidup secara keseluruhan dapat mendukung kesehatan otak.

more stories
See more