Keputusan untuk membentuk kombinasi baru memperlihatkan hasil yang menjanjikan dalam pertandingan terakhir. Paduan antara Tiwi dan Fadia, meskipun belum sering dipertemukan, mampu menciptakan tantangan signifikan bagi lawan mereka dari Korea. Dengan gaya permainan yang berbeda dari pasangan reguler mereka, duet ini berhasil mengguncang kestabilan Baek Ha-na/Lee So-hee, bahkan hingga memaksa pertandingan masuk ke babak penuh.
Penyesuaian menjadi kunci penting dalam pertarungan tersebut. Pada awalnya, ritme permainan yang lambat dan konsistensi tinggi dari tim lawan membuat kedua pemain kesulitan menembus garis pertahanan. Namun, dengan evaluasi cepat dan adaptasi yang baik, Tiwi dan Fadia berhasil meningkatkan performa mereka di game kedua. Kolaborasi mereka semakin solid, memungkinkan mereka untuk menyamakan kedudukan dan membawa pertandingan menuju tahap penentuan.
Kemenangan tidak hanya didasarkan pada keahlian teknis tetapi juga pada kemampuan mental yang kuat. Ketika semua elemen—fisik, strategi, serta ketahanan mental—dijajal di game terakhir, kombinasi barunya membuktikan bahwa kerja sama yang harmonis dapat melampaui batasan. Hal ini memberikan pelajaran berharga bahwa kolaborasi lintas kombinasi dapat membuka potensi baru dan memberikan dampak positif bagi tim secara keseluruhan.