Pembelajaran empat tahap yang inovatif telah diperkenalkan oleh Shahnaz sebagai cara efektif untuk membimbing anak-anak dalam proses pemahaman dan penyelesaian masalah. Tahap pertama, yang disebut single loop, fokus pada praktik dasar di mana anak diajak mencoba menyelesaikan tantangan sederhana. Pada tahap berikutnya, double loop, anak-anak diajarkan untuk merefleksikan kegagalan mereka dan belajar dari setiap kesulitan yang dihadapi.

Di tingkat lebih lanjut, triple loop mengajak anak untuk merancang strategi yang lebih matang serta mempertimbangkan solusi alternatif yang lebih optimal. Ketika sampai pada tahap terakhir, quadruple loop, anak tidak hanya mempelajari teori secara mendalam tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam aktivitas sehari-hari. Dengan pendekatan ini, Shahnaz berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang mampu berpikir kritis dan proaktif.

Anak-anak yang sering bertanya bukanlah hal yang harus dibatasi, melainkan didorong untuk berkembang. Menurut Shahnaz, rasa ingin tahu adalah fondasi utama dari pola pikir yang kritis. Orang tua disarankan untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk menjelajahi dunia melalui pertanyaan-pertanyaan mereka tanpa merasa takut salah. Jangan abaikan pertanyaan mereka, karena di balik setiap tanya terdapat potensi besar untuk belajar dan berkembang. Dengan mendukung rasa penasaran anak, kita turut membantu mereka menjadi generasi yang lebih siap menghadapi masa depan.