Fuji baru-baru ini membagikan pengalamannya tentang situasi unik yang terjadi saat ia berkencan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah dua kali menghadapi momen di mana ia harus membayar makanan sendiri selama kencan. Hal ini membuatnya merasa kecewa, terutama karena kejadian tersebut berulang. Selain itu, Fuji juga menjelaskan pendekatannya terhadap hubungan dengan pria lain, termasuk standar tinggi yang ia miliki.

MENGUNGKAP RAHASIA HUBUNGAN YANG SESUAI DAN BERARTI

Pengalaman Berulang dalam Kencan

Fuji menuturkan cerita pribadinya tentang pengalaman tak terduga saat berkencan dengan seorang pria. Dalam percakapan tersebut, ia menyebutkan bahwa dirinya sudah dua kali mengalami situasi serupa, di mana ia harus membayar sendiri untuk makanan selama kencan. "Aku hanya memesan makanan biasa di warung pinggir jalan," tuturnya dengan nada datar namun tersirat kekecewaan. Pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam pada Fuji, terutama karena ulangan dari insiden yang sama. Kejadian berulang tersebut membuat Fuji merasa aneh dan tidak nyaman. Baginya, hal semacam ini bukanlah sesuatu yang bisa diterima tanpa rasa heran. "Saat kejadian pertama, aku masih bisa memakluminya. Namun, ketika hal serupa terjadi lagi, aku mulai merasa ada yang tidak beres," lanjut Fuji. Dalam situasi seperti ini, Fuji merasa perlu untuk lebih selektif dalam memilih pasangan kencan agar tidak mengalami hal serupa di masa depan.

Pendekatan terhadap Kedekatan dengan Pria Lain

Setelah berbagi pengalaman kencan yang kurang menyenangkan, Fuji kemudian membahas hubungannya dengan beberapa pria lain di tahun-tahun sebelumnya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya memiliki pola tertentu dalam menjalin kedekatan dengan lawan jenis. Jika setelah beberapa waktu ia merasa tidak cocok, Fuji tidak ragu untuk mengakhiri hubungan tersebut. "Biasanya, jika dalam satu atau dua minggu kami tidak merasa sinkron, maka saya akan memutuskan untuk mundur," ujar Fuji dengan tegas.Pernyataan Fuji ini mencerminkan sikapnya yang realistis dan tidak mau memaksakan hubungan yang tidak memberikan kebahagiaan. Menurutnya, waktu adalah aset yang sangat berharga, sehingga tidak bijak untuk menghabiskannya pada orang yang tidak sesuai dengan harapannya. Sikap ini menjadi salah satu ciri kuat dari kepribadian Fuji, yaitu keberanian untuk membuat keputusan sulit demi kebaikan jangka panjang.

Standar Minimal dalam Hubungan

Tidak hanya soal pengalaman negatif, Fuji juga mengungkapkan ekspektasi minimalnya terhadap seseorang yang ingin menjalin hubungan dengannya. Salah satu hal penting yang ia harapkan dari calon pasangan adalah kemampuan untuk menjemputnya saat kencan serta bersedia membayar makanan. "Itu hanyalah standar dasar saja," ungkap Fuji dengan nada santai namun tetap serius.Bagi Fuji, standar-standar ini bukan sekadar permintaan materialistik, melainkan indikator bagaimana seseorang memperlakukan pasangannya. Menurutnya, kemauan untuk melakukan hal-hal sederhana seperti itu mencerminkan tingkat hormat dan perhatian terhadap pasangan. "Jika seseorang tidak bisa memenuhi standar dasar ini, bagaimana mungkin mereka dapat memenuhi kebutuhan emosional yang lebih kompleks?" tambah Fuji.Selain itu, Fuji juga menegaskan bahwa standar ini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Ia hanya ingin memastikan bahwa orang yang mendekatinya benar-benar serius dan memahami pentingnya saling menghargai dalam sebuah hubungan. Dengan cara ini, Fuji berharap dapat menemukan seseorang yang benar-benar cocok dan mampu memenuhi harapannya dalam segala aspek.