Dalam sebuah momen refleksi, aktor populer Arya Saloka berbagi pengalaman uniknya selama proses syuting sinetron fenomenal "Ikatan Cinta". Ia mengungkapkan bahwa persiapan sebelum syuting menjadi bagian yang paling dinikmatinya. Dalam sesi diskusi naskah, ia banyak berkolaborasi dengan rekan-rekannya seperti Marissa Anita, Davina Karamoy, serta Bront Palarae, aktor ternama asal Malaysia yang dikenal lewat film "Pengabdi Setan". Melalui ceritanya, Arya menyoroti pentingnya tahap persiapan sebagai fondasi kreatif dalam dunia akting.
Berkisar pada dunia hiburan dan seni peran, Arya Saloka menjelaskan bahwa tahap awal produksi adalah tempat untuk berdiskusi dan membangun ide-ide segar. Sesi membaca naskah bersama para pemeran lain memberikan suasana kolaboratif yang mendukung lahirnya karya berkualitas. Menurutnya, momen ini merupakan ruang eksplorasi yang tidak bisa didapatkan saat proses syuting berlangsung.
Lebih jauh, Arya juga menyebut bahwa setiap anggota tim memiliki kontribusi signifikan dalam menciptakan nuansa cerita yang hidup. Diskusi intens antara dirinya, Marissa Anita, Davina Karamoy, dan Bront Palarae membawa warna baru pada karakter-karakter dalam "Ikatan Cinta". Interaksi mereka di balik layar terbukti meningkatkan kedalaman emosional dari setiap adegan yang dipentaskan.
Meskipun syuting sering kali identik dengan kegiatan hiburan bagi penonton, bagi Arya Saloka, fase tersebut lebih merupakan momen penciptaan kebahagiaan bersama. Namun, setelah semua adegan selesai, barulah tugas nyata dimulai—mencari proyek-proyek baru untuk melanjutkan perjalanan kariernya di dunia seni peran.
Selain menunjukkan apresiasi terhadap proses persiapan dan kolaborasi, Arya Saloka juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara kesenangan dalam bekerja dan komitmen terhadap profesionalisme. Pengalaman ini menjadi bukti bahwa di balik sinar gemerlap dunia hiburan, ada upaya kolektif yang mendukung kelahiran karya yang mampu menyentuh hati penonton.