Gaya Hidup
Pengaruh Kafein terhadap Kesehatan dan Penurunan Risiko Diabetes
2025-05-11

Penelitian baru mengungkapkan bahwa kafein dapat memiliki efek signifikan pada penurunan lemak tubuh serta risiko diabetes tipe 2. Dengan menggunakan teknik pengacakan Mendel, para ilmuwan menemukan hubungan antara genetika individu, metabolisme kafein, dan manfaat kesehatan jangka panjang. Meskipun tidak ditemukan dampak langsung terhadap penyakit kardiovaskular, hasil ini membuka peluang untuk memahami lebih dalam peran kafein dalam menjaga berat badan.

Hubungan Genetika dengan Metabolisme Kafein

Para peneliti menemukan bahwa variasi genetik memainkan peran penting dalam cara tubuh memproses kafein. Individu yang memiliki variasi tertentu cenderung mengurai kafein lebih lambat, menyebabkan zat tersebut tetap bertahan di darah lebih lama. Namun, mereka juga cenderung mengonsumsi jumlah kafein yang lebih rendah secara keseluruhan.

Dalam studi yang dilakukan oleh tim dari Swedia, Inggris, dan London, data genetik dari hampir 10.000 peserta dianalisis untuk mencari hubungan antara gen CYP1A2 dan AHR dengan kadar kafein plasma. Pendekatan pengacakan Mendel digunakan untuk memastikan bahwa hubungan ini bersifat kausal. Hasilnya menunjukkan bahwa varian genetik ini tidak hanya memengaruhi kecepatan penguraian kafein, tetapi juga dapat memengaruhi berat badan dan risiko diabetes tipe 2. Faktor-faktor ini dipertimbangkan sebagai bagian integral dari analisis mendalam tentang interaksi kafein dengan tubuh manusia.

Kafein Sebagai Faktor Penting dalam Manajemen Berat Badan

Studi ini juga menyoroti potensi kafein sebagai alat bantu dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2 melalui pengaruhnya terhadap indeks massa tubuh (BMI). Para ilmuwan menemukan bahwa konsentrasi kafein yang lebih tinggi dalam darah berhubungan dengan BMI yang lebih rendah dan massa lemak total yang lebih sedikit.

Lebih lanjut, sekitar setengah dari efek perlindungan kafein terhadap diabetes tipe 2 diyakini disebabkan oleh penurunan berat badan. Kafein diketahui meningkatkan termogenesis dan oksidasi lemak, proses-proses yang mempercepat pembakaran kalori dan penggunaan lemak sebagai sumber energi. Meskipun uji coba pendek telah menunjukkan efek penurunan berat badan akibat konsumsi kafein, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efek jangka panjangnya. Penelitian ini menambah wawasan tentang bagaimana kafein dapat dimanfaatkan secara strategis dalam program kesehatan global, terutama mengingat konsumsinya yang luas di seluruh dunia.

more stories
See more