Berita
Pengembangan Ekosistem Biomassa di Cilacap: Solusi Berkelanjutan untuk Energi dan Ekonomi
2025-05-08

Di Kabupaten Cilacap, sebuah inisiatif ambisius sedang berlangsung melalui pengembangan ekosistem biomassa yang bertujuan memastikan pasokan energi yang andal bagi PLTU Adipala. Program ini dipimpin oleh PT PLN Energi Primer (PLN EPI) bekerja sama dengan IPB sejak tahun 2023, mencakup tiga kecamatan yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan. Saat ini, luas lahan tanaman energi telah mencapai 106 hektare dengan jumlah tanaman energi lebih dari 216.000 unit, terdiri dari Kaliandra dan Gamal. Rencana tambahan luasan hingga 90 hektare akan meningkatkan produksi biomassa menjadi 1.000-2.000 ton per bulan. Selain menjamin kelangsungan program co-firing di PLTU Adipala, upaya ini juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat melalui pemanfaatan lahan secara tumpang sari dan penyerapan tenaga kerja lokal.

Peningkatan Produksi Biomassa di Tiga Kecamatan Cilacap

Dalam upaya memperkuat rantai pasok biomassa, PLN EPI telah menjalankan proyek besar-besaran di Kabupaten Cilacap, khususnya di tiga kecamatan yaitu Kawunganten, Jeruklegi, dan Kesugihan. Pada hari Rabu (7/5/2025), kunjungan media dilakukan ke fasilitas pembibitan tanaman energi di Desa Keleng, Kecamatan Kesugihan, tempat Officer Pengembangan Bisnis Biomassa PLN EPI, Khalda Az Zahra, mengungkapkan rencana ekspansi lahan menjadi total 196 hektare. Dalam program ini, jenis tanaman energi seperti Kaliandra dan Gamal ditanam di lahan seluas 106 hektare saat ini, dengan hasil panen yang mencapai 6-10 kg biomassa per tanaman.

Selain fokus pada aspek energi, metode penanaman tumpang sari juga diterapkan sehingga petani dapat memanen tanaman pangan sekaligus menyediakan pakan ternak dari daun-daunan tanaman energi. Di sisi lain, BUMdes Semar Keleng di Desa Keleng menjadi pelopor dalam pengolahan biomassa kepingan kayu dengan kapasitas produksi 4 ton per hari, yang telah menciptakan lapangan pekerjaan untuk 20 orang penduduk setempat. Kepala Desa Keleng, Arsidi, menyampaikan rasa syukur atas dukungan PLN EPI, yang diharapkan bisa mempertahankan kesinambungan pasokan biomassa ke PLTU Adipala.

Berkat kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, program ini tidak hanya menjamin ketersediaan bahan bakar alternatif bagi pembangkit listrik, tetapi juga mendukung perekonomian lokal melalui peluang usaha baru.

Dari sudut pandang jurnalis, langkah ini merupakan contoh nyata bagaimana teknologi hijau dapat dikombinasikan dengan keterlibatan masyarakat untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif. Inisiatif semacam ini menunjukkan pentingnya sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Dengan melihat kesuksesan awal proyek ini, harapan besar ada pada kemampuan model serupa untuk diterapkan di wilayah-wilayah lain di Indonesia.

more stories
See more