Dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi nasional, PT HM Sampoerna Tbk. telah menunjukkan komitmennya melalui berbagai program pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menerima penghargaan Puspa Adi Daya sebagai pemimpin perempuan inspiratif yang membawa dampak positif bagi karyawan, mitra bisnis, serta masyarakat luas. Program-program inovatif seperti Holistic Employment for Employability (HOPE), Sampoerna Retail Community (SRC), dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) menjadi andalan perusahaan dalam menciptakan peluang baru di berbagai sektor.

Program Transformasi Ekonomi oleh Sampoerna

Dalam era transformasi digital yang pesat, Sampoerna tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnisnya tetapi juga berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Perusahaan ini telah mengembangkan lebih dari 90.000 lapangan pekerjaan secara langsung maupun tidak langsung, dengan mayoritas tenaga kerja berasal dari kalangan perempuan. Salah satu cerita suksesnya adalah Jarmi, seorang mantan pelinting rokok yang kini menjadi supervisor berkat dukungan pelatihan internal.

Berkaitan dengan pengembangan karier, program HOPE telah melibatkan lebih dari 7.000 karyawan yang mendekati masa pensiun, memberikan mereka keterampilan baru untuk tetap produktif di masa depan. Di tingkat eksternal, Sampoerna Retail Community (SRC) telah berhasil meningkatkan omzet kolektif toko kelontong hingga Rp236 triliun per tahun, atau setara dengan 11,4% dari PDB ritel nasional. Sejak diluncurkan pada tahun 2008, SRC telah membina lebih dari 250.000 anggota di seluruh Indonesia.

Selain itu, Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) telah melatih lebih dari 97.000 wirausaha dalam rentang waktu 17 tahun terakhir. Pelatihan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pertanian, peternakan, hingga kuliner, serta mendukung akses pasar global melalui fasilitasi business matching untuk ekspor.

Pandangan tentang Inspirasi Sampoerna

Sebagai pembaca, kita dapat belajar banyak dari pendekatan Sampoerna dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Melalui kombinasi program pemberdayaan internal dan eksternal, perusahaan ini menunjukkan bahwa bisnis tidak hanya soal profit, tetapi juga tentang bagaimana membuka peluang bagi masyarakat untuk berkembang. Komitmen terhadap inovasi produk bebas asap seperti IQOS, serta investasi besar-besaran di Indonesia senilai USD6,4 miliar, menunjukkan visi jauh ke depan yang dimiliki Sampoerna. Dengan pendekatan holistik, perusahaan ini bukan hanya menjadi pemimpin industri, tetapi juga teladan dalam menciptakan nilai tambah bagi semua pihak.