Sebuah tonggak sejarah baru dalam industri telekomunikasi Indonesia telah tercapai. Dua raksasa, XL Axiata dan Smartfren, resmi bergabung menjadi satu entitas bernama XL Smart. Pada hari Senin (25/3/2025), pemegang saham utama, yaitu Axiata dan Sinarmas Group, mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan langkah strategis ini.
Menurut Chairman Sinarmas Telecommunication & Technology, Franky Oesman Widjaja, proses penggabungan akan dimulai secara resmi pada tanggal 16 April 2025 mendatang. Sebelumnya, kedua belah pihak akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) terbaru pada akhir bulan Maret ini. MoU tersebut bertujuan untuk memperluas kerja sama tidak hanya di bidang infrastruktur digital tetapi juga nilai tambah digital seperti sistem pembayaran dan konten digital.
Komitmen untuk meningkatkan akses digital menjadi fokus utama dari penggabungan ini. Group CEO Axiata Group, Vivek Sood, menekankan bahwa tanggung jawab besar mereka sebagai pelaku industri adalah memastikan bahwa konektivitas digital dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Dengan total lebih dari 94 juta pelanggan gabungan, para pemegang saham percaya bahwa strategi ini akan mempercepat perkembangan perusahaan baru serta memperkuat posisi mereka di pasar. Menurut rencana, XL Smart akan memacu inovasi berbasis teknologi dengan memanfaatkan pengalaman yang sudah ada sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam kesehatan finansial industri telekomunikasi nasional.
Penggabungan dua perusahaan ini bukan hanya soal angka atau pasar. Ini adalah langkah maju menuju transformasi digital yang lebih inklusif. Dengan sinergi antara infrastruktur dan inovasi, XL Smart siap menjadi motor penggerak kemajuan teknologi di Indonesia. Perusahaan ini akan berupaya menciptakan ekosistem digital yang kuat, yang pada gilirannya akan memberdayakan masyarakat untuk berkembang bersama dalam era digital.