DPD Partai Perindo Kepulauan Mentawai telah meluncurkan langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal melalui sektor pertanian. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan material berupa bibit dan pupuk tetapi juga menciptakan kesadaran akan pentingnya mandiri secara pangan.
Dengan menggandeng kelompok tani di Desa Goisooinan, Kecamatan Sipora Utara, inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi petani lokal. Ketua DPD Partai Perindo Kepulauan Mentawai, James Sibarani, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari perhatian terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Pemberian bibit sayuran seperti bayam, kangkung, terong, serta distribusi pupuk menjadi salah satu elemen penting dalam program ini. Bukan hanya sekadar memberikan alat produksi, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri dalam menjaga pasokan pangan mereka sendiri.
James Sibarani menegaskan bahwa langkah ini dilakukan dengan tujuan jangka panjang. "Kami ingin memastikan bahwa setiap desa di Kepulauan Mentawai memiliki potensi maksimal untuk berkembang, baik secara ekonomi maupun sosial," katanya. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencapai target ketahanan pangan.
Tidak hanya memberikan bantuan logistik, pendampingan teknis kepada para petani menjadi bagian integral dari program ini. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola lahan pertanian secara efektif dan efisien.
Kepala Desa Goisooinan, Sion Marsutim Taileleu, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh DPD Partai Perindo. Menurutnya, pendampingan lebih lanjut sangat diperlukan agar hasil panen dapat dioptimalkan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Selain fokus pada sektor pertanian, DPD Partai Perindo juga sedang merancang program bantuan modal usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini bertujuan untuk mendorong produktivitas dan kreativitas wirausaha lokal.
"Kami percaya bahwa dengan memberikan akses modal yang tepat sasaran, pelaku UMKM dapat berkembang pesat dan turut berkontribusi terhadap perekonomian daerah," tambah James Sibarani. Rencana ini saat ini masih dalam tahap finalisasi namun sudah mendapat respon positif dari kalangan pelaku usaha di wilayah tersebut.