Dalam sebuah wawancara eksklusif di salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta Selatan, seorang aktor ternama membahas dinamika hubungan antara karakter ayah dan anak dalam film terbarunya. Aktor Rizky Hanggono berbicara tentang tantangan memerankan sosok Abimanyu, seorang ayah yang tegas namun penuh konflik emosional dengan putranya, Alie. Selain itu, ia juga menjelaskan bagaimana karakter ini mendorongnya untuk lebih mendalami sisi psikologis dari setiap adegan.
Pada hari Senin di awal bulan Maret 2025, di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rizky Hanggono duduk dalam suasana yang hangat namun profesional untuk berbagi pengalaman mengenai perannya sebagai Abimanyu dalam film terbarunya. Dijelaskan bahwa tokoh Abimanyu memiliki kepribadian yang keras, temperamental, serta cenderung bersikap kasar kepada Alie, putranya dalam cerita. Rizky menyoroti pentingnya pendekatan mendalam terhadap skenario agar dapat memahami latar belakang psikologis tokoh tersebut.
Rizky juga menyebutkan kemungkinan adanya beban masa lalu yang belum terselesaikan oleh Abimanyu, seperti kekecewaan atau amarah yang tersimpan. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi dirinya untuk menggambarkan kompleksitas emosi yang dialami oleh karakter tersebut secara autentik.
Dengan fokus pada detail-detail kecil, Rizky berusaha mengekspresikan ketidaknyamanan dan konflik internal yang melanda Abimanyu tanpa menghilangkan esensi kemanusiaan dari karakter tersebut.
Dari sudut pandang jurnalis maupun penonton, wawancara ini memberikan gambaran tentang betapa sulitnya menciptakan karakter yang hidup dan bernyawa dalam dunia perfilman. Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya empati dan pemahaman mendalam terhadap setiap aspek kehidupan manusia, baik itu dalam layar lebar maupun kehidupan nyata. Melalui karya seni seperti film, kita diajak untuk merenungkan nilai-nilai universal tentang hubungan keluarga dan perjuangan batin manusia.