Sebuah kompetisi besar yang menguji kemampuan mengajar bahasa Mandarin telah menarik lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. ASTA Mandarin Teaching Competition, satu-satunya ajang untuk guru Sekolah Dasar yang menggunakan buku Meihua dari ASTA Ilmu Publishing, mencapai puncaknya pada tanggal 26 April 2025. Kompetisi ini membuka kesempatan bagi para guru untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menyampaikan pelajaran secara interaktif dan menyenangkan. Penilaian dilakukan oleh tim juri profesional dari dalam dan luar negeri, dengan fokus pada inovasi, metode pengajaran, serta efektivitas pembelajaran.

Puncak Kompetisi Pengajaran Bahasa Mandarin di Jakarta

Pada hari Sabtu, 26 April 2025, sebuah acara penting dalam dunia pendidikan bahasa Mandarin diadakan di Jakarta. Acara tersebut adalah penutupan ASTA Mandarin Teaching Competition, sebuah kompetisi yang dirancang khusus untuk para guru Sekolah Dasar yang mengajarkan bahasa Mandarin. Dibuka sejak Februari 2025, kompetisi ini mendorong para peserta untuk mengirimkan video pembelajaran unik yang merefleksikan keterampilan mereka dalam menyampaikan materi pelajaran secara inovatif.

Dalam acara ini, Anna Rimba Phoe, pendiri Mentari Group dan Direktur ASTA Ilmu Publishing, menjelaskan bahwa setiap video yang dikirimkan tidak hanya memperlihatkan pemahaman mendalam terhadap materi, tetapi juga kreativitas yang luar biasa dalam membuat proses belajar menjadi lebih menarik. Tim juri, yang terdiri dari para ahli dalam pengajaran bahasa Mandarin baik dari Indonesia maupun internasional, memberikan penilaian berdasarkan kriteria ketat seperti kebaruan ide, teknik penyampaian, dan hasil pembelajaran yang efektif.

Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori utama: Kategori A untuk guru yang mengajar siswa di kelas bawah (Grade 1–3) dan Kategori B untuk guru yang mengajar siswa di kelas atas (Grade 4–6). Pemenang akhirnya diumumkan dalam upacara resmi, dengan Dewi Suharyanti dari Aiming Mandarin meraih juara pertama di Kategori A.

Berikut adalah nama-nama pemenang:

• Kategori A:
  • Juara 1: Dewi Suharyanti – Aiming Mandarin
  • Juara 2: Sheny Alianto – Methodist
  • Juara 3: Nicole Velynn – Sekolah Medan Mulia / Mian Zhong

Dengan suksesnya acara ini, para guru memiliki kesempatan untuk menunjukkan potensi mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan berdampak positif bagi siswa.

Dari perspektif seorang jurnalis, kompetisi ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan. Melalui kreativitas dan antusiasme, para guru dapat mengubah cara siswa belajar, sehingga pembelajaran bahasa Mandarin tidak lagi dianggap sebagai tantangan yang sulit, tetapi sebagai pengalaman yang menyenangkan dan berharga. Ini menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, pendidikan dapat berkembang menjadi alat yang kuat untuk menghubungkan budaya dan membangun masa depan yang lebih baik.