Di tengah perayaan Hari Ulang Tahun ke-498 Jakarta, Hotel Borobudur Jakarta menggelar rangkaian acara budaya yang diberi judul Discover Betawi Art & Culture. Acara ini berlangsung selama dua bulan, yakni Juni hingga Juli 2025, dengan menampilkan berbagai bentuk seni dan tradisi Betawi. Kerjasama antara Hotel Borobudur Jakarta dan sejumlah pihak seperti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta komunitas budaya menjadi inti kesuksesan penyelenggaraan acara ini. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali kekayaan budaya Betawi kepada masyarakat luas, baik lokal maupun internasional.
Bertempat di ibu kota, rangkaian acara ini dirancang untuk mempertemukan berbagai elemen masyarakat dalam ruang ekspresi budaya. Wakil Gubernur Jakarta, H. Rano Karno, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini karena telah menciptakan platform bagi budaya Betawi untuk tetap hidup di tengah perkembangan zaman. Menurutnya, acara ini bukan hanya sekadar festival seni, tetapi juga sebagai wujud kolaborasi lintas sektor yang mendukung pelestarian budaya.
Kegiatan Discover Betawi Art & Culture mencakup beragam atraksi, termasuk Pojok Betawi yang menampilkan karya lukisan dari Sarnadi Adam dan koleksi buku tentang sejarah Betawi. Selain itu, ada juga Betawi Bazaar yang memberikan kesempatan kepada UMKM untuk memamerkan produk-produk mereka. Setiap akhir pekan, para pengunjung dapat menikmati pertunjukan musik Gambang Kromong serta Pasar Senggol yang menyuguhkan kuliner khas Betawi.
Puncak acara dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2025, dengan Festival Pencak Silat Tradisi Betawi dan Parade Budaya Betawi. Bulan berikutnya, yaitu Juli, akan ditutup dengan Workshop Lukisan Betawi yang dipandu oleh pelukis ternama, Sarnadi Adam. Ini adalah kesempatan langka bagi peserta untuk lebih memahami simbol-simbol budaya Betawi melalui medium seni visual.
Hotel Borobudur Jakarta juga menawarkan paket spesial selama acara berlangsung, mulai dari tarif menginap yang terjangkau hingga diskon untuk layanan spa dan kuliner. Penawaran ini tidak hanya menarik minat wisatawan domestik tetapi juga turis mancanegara yang ingin merasakan langsung atmosfer budaya Betawi.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semangat pelestarian budaya Betawi dapat terus berkembang. Melalui kerjasama yang harmonis antara pemerintah, pelaku budaya, dan masyarakat umum, warisan budaya Betawi akan tetap lestari di masa depan. Selain itu, acara ini juga membuktikan bahwa budaya tradisional dapat berpadu dengan inovasi modern tanpa kehilangan esensinya sebagai identitas daerah.