Setelah menyelesaikan tugas wajib militer, dua ikon musik global Korea Selatan, RM dan V dari Bangtan Sonyeondan (BTS), resmi kembali ke panggung dunia. Peristiwa ini mencatat sejarah baru bagi grup yang telah menginspirasi jutaan penggemar di seluruh penjuru bumi.

PENGHARAPAN BARU UNTUK PARA ARMYY: BTS SUDAH TIDAK JAUH LAGI!

Penghormatan Terakhir di Markas Militer

Pada pagi hari yang cerah di sebuah lokasi militer di Chuncheon, ratusan penggemar memadati lapangan sepak bola untuk menyaksikan momen bersejarah. Dengan spanduk bertuliskan kata-kata penyemangat dan lightstick bercahaya terang, mereka siap menyambut kedua idola mereka, RM dan V. Keduanya muncul dari kendaraan terpisah dengan ekspresi penuh semangat namun tetap tenang. Sorak sorai langsung memenuhi udara saat RM tampil dengan kacamata hitam serta membawakan melodi indah menggunakan saksofon. Melodi tersebut merupakan lagu dari film animasi Jepang favoritnya. Di sisi lain, V berdiri dengan senyum lebar sambil memegang buket bunga besar sebagai simbol ucapan terima kasih kepada para penggemar setianya.

Tidak hanya menjadi perpisahan dari tugas negara, acara ini juga menjadi ajang refleksi diri bagi kedua member BTS tersebut. RM menyampaikan bahwa meskipun masa wamil singkat, ia merasa bersyukur atas kesempatan untuk menjalani karier di dunia hiburan karena ada banyak orang yang melindungi dan mendukungnya. “Kami bisa berada di sini hari ini karena upaya kolektif dari semua pihak,” ujar RM dengan nada penuh emosi. Ia juga menambahkan bahwa ia sudah tidak sabar untuk kembali bernyanyi dan berinteraksi dengan ARMY secara langsung.

Pengalaman Spiritual dalam Wamil

V, yang dikenal dengan aura hangatnya, berbicara tentang bagaimana masa wamil membantu dirinya merefleksikan kembali tujuan hidupnya baik secara fisik maupun mental. “Aku belajar banyak hal tentang diriku sendiri selama masa ini. Ini adalah waktu yang sangat berharga bagi saya untuk berpikir lebih dalam,” ungkap V dengan nada rendah hati. Ia juga menekankan harapannya agar semua tentara yang masih bertugas dapat menyelesaikan tugas mereka dengan aman tanpa menghadapi kendala apa pun.

Momen perpisahan kemudian ditutup dengan salam penghormatan terakhir sebelum keduanya meninggalkan lokasi menggunakan minivan hitam. Namun, perpisahan fisik ini tidak berarti akhir dari interaksi mereka dengan penggemar. Melalui platform Weverse, RM dan V memberikan live streaming yang disaksikan oleh jutaan pasang mata dari seluruh dunia. Para penggemar tidak hanya menyaksikan momen tersebut, tetapi juga merasakan kehangatan percakapan antara kedua member yang tampak begitu nyaman satu sama lain.

Masa Depan BTS: Reuni Komplit?

Sebagai anggota ketiga dan keempat yang menyelesaikan wajib militer, RM dan V kini bergabung dengan Jin dan J-Hope yang sebelumnya telah menyelesaikan tugas serupa. Hingga saat ini, Jimin dan Jungkook juga sedang dalam proses penyelesaian wamil mereka, sementara Suga akan segera menyelesaikan tugas layanan sosialnya pada pertengahan bulan ini. Hal ini menandakan bahwa reuni komplit BTS mungkin tidak lagi menjadi mimpi belaka.

Hybe, perusahaan induk dari BigHit Music, turut merayakan pencapaian ini dengan menghias gedung pusat mereka di Seoul. Logo BTS dan ARMY dipajang megah di gedung tersebut, lengkap dengan tulisan besar "We Are Back." Dekorasi ini akan tetap dipertahankan hingga 29 Juni, bertepatan dengan peringatan debut BTS pada 13 Juni lalu. Menurut pernyataan resmi Hybe, kalimat tersebut memiliki makna istimewa karena seluruh anggota telah berhasil menyelesaikan kewajiban wajib militer mereka dan siap untuk kembali bersama-sama menuju masa depan yang lebih cemerlang.

Pengaruh Wajib Militer terhadap Karier BTS

Di Korea Selatan, sistem wajib militer merupakan bagian integral dari kehidupan setiap pria sehat. Mereka diwajibkan untuk menjalani tugas ini selama 18 hingga 21 bulan, tergantung pada unit dan jenis tugas yang dijalani. Dalam konteks BTS, wamil bukan hanya soal memenuhi kewajiban nasional, tetapi juga menjadi peluang bagi para member untuk introspeksi diri dan mempersiapkan langkah strategis untuk karier mereka di masa depan.

RM, misalnya, bertugas di unit musik militer, yang memungkinkannya untuk tetap terhubung dengan hasrat musikalnya selama masa dinas. Sementara itu, V bergabung dengan unit misi khusus di bawah kepolisian militer, tempat ia belajar nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab. Pengalaman ini diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kematangan karakter mereka sebagai artis sekaligus individu. Dengan demikian, kembalinya RM dan V bukan hanya simbol keberhasilan individu, tetapi juga representasi kebangkitan kolektif grup yang telah memukau dunia selama lebih dari satu dekade.