Keputusan Hasan Nasbi untuk mundur dari posisinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) masih belum resmi diproses. Meskipun telah mengumumkan pengunduran dirinya melalui video di media sosial, Hasan tetap hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (5/5/2025). Penampilannya saat itu terlihat rapi dengan kemeja putih yang sesuai dengan dress code para pejabat negara lainnya.
Keterlibatan Hasan dalam rapat tersebut mencerminkan bahwa proses pengunduran dirinya belum sepenuhnya selesai. Berdasarkan pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, Presiden Prabowo Subianto memerlukan waktu untuk mempelajari permohonan pengunduran diri Hasan lebih lanjut. Saat ini, Presiden belum sampai pada tahap pencarian pengganti. "Beliau ingin memahami alasan dan konsekuensi dari keputusan ini sebelum membuat langkah definitif," jelas Prasetyo kepada wartawan beberapa hari lalu.
Meskipun sudah mengambil keputusan pribadi untuk mundur, Hasan Nasbi menegaskan bahwa langkah ini telah dipikirkan secara matang. Surat pengunduran dirinya telah disampaikan langsung kepada pimpinan tertinggi melalui dua tokoh penting, yakni Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet. Keputusan ini tidak dibuat tanpa pertimbangan mendalam dan Hasan berharap dapat diterima dengan baik oleh semua pihak. Pengunduran diri Hasan membuka ruang bagi evaluasi lebih lanjut terkait struktur komunikasi pemerintahan ke depannya.
Perubahan kepemimpinan dalam sebuah institusi sering kali menjadi momen penting untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sistem. Langkah Hasan Nasbi memberikan contoh profesionalisme dengan cara mengambil keputusan setelah mempertimbangkan berbagai faktor. Hal ini juga menunjukkan pentingnya transisi yang damai dan efektif dalam organisasi apa pun. Semoga keputusan ini membawa dampak positif bagi Hasan sendiri maupun lembaga yang dipimpinnya selama ini.