Pasar
Peningkatan Rasio NPF Gross Multifinance di Indonesia
2025-04-11

Industri pembiayaan multifinance di Indonesia menghadapi peningkatan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) pada awal tahun 2025. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa rasio NPF gross multifinance meningkat secara konsisten sejak akhir tahun 2023 hingga Februari 2025, mencapai angka 2,87%. Meskipun demikian, profil risiko perusahaan pembiayaan tetap terjaga dengan rasio NPF nett yang masih berada di bawah satu persen.

Tren Pembiayaan dan Kinerja Industri

Dalam periode yang sama, pertumbuhan pembiayaan multifinance juga tercatat positif, mencapai 5,92% secara tahunan (yoy), dengan total nilai mencapai Rp 507,2 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh investasi yang meningkat sebesar 12,98% yoy. Namun, segmen modal ventura mengalami kontraksi sebesar 0,93% yoy menjadi Rp 16,34 triliun. Di sisi lain, industri P2P lending menunjukkan performa yang cukup baik dengan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar 31,06% yoy pada Februari 2025, melampaui pencapaian bulan sebelumnya.

Berdasarkan informasi dari Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan di OJK, kondisi ini tercermin dari upaya pengelolaan risiko yang efektif meskipun tantangan eksternal terus muncul. Data ini diumumkan dalam sebuah konferensi pers pada awal April 2025.

Di tengah situasi tersebut, sektor keuangan mikro dan jasa keuangan lainnya mempertahankan stabilitasnya, meskipun ada fluktuasi pada beberapa jenis pembiayaan.

Situasi ini menunjukkan pentingnya strategi manajemen risiko yang kuat untuk menjaga keberlanjutan operasional perusahaan pembiayaan di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.

Dalam konteks lebih luas, laporan ini memberikan gambaran tentang bagaimana industri pembiayaan Indonesia harus selalu beradaptasi dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen. Sebagai pembaca, kita dapat belajar bahwa meskipun tantangan seperti peningkatan NPF tidak bisa dihindari sepenuhnya, langkah-langkah preventif dan strategis sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak negatifnya.

more stories
See more