Bursa saham Indonesia mengalami penguatan signifikan pada perdagangan Senin (3/3/2025), dengan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi salah satu faktor utama. Pada hari tersebut, saham yang dikenal dengan kode BBRI mencatat kenaikan yang cukup menonjol, mendukung performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
BBRI menjadi salah satu penggerak utama indeks dengan kontribusi sebesar 43,04 poin. Hingga pukul 11.22 WIB, harga saham naik hampir 8,33% mencapai level 3.640. Transaksi saham ini mencapai nilai Rp1,47 triliun melibatkan lebih dari 413 juta unit saham. Kenaikan ini terjadi setelah JP Morgan menaikkan rekomendasi saham-saham perbankan besar di Indonesia, termasuk BBRI.
Pasar modal Indonesia merespons positif peningkatan rekomendasi dari JP Morgan. Analis Harsh Wardhan Modi memperkirakan bahwa saham BBRI memiliki potensi kuat untuk tumbuh lebih baik di masa depan. Target harga saham BBRI ditetapkan pada Rp4.200 berdasarkan model evaluasi yang mempertimbangkan berbagai faktor keuangan seperti rasio bebas risiko, biaya modal, dan tingkat pertumbuhan terminal.
Secara keseluruhan, IHSG juga menunjukkan performa yang menggembirakan. Indeks ini mencapai level 6.500 dengan kenaikan 3,66%. Semua sektor berada dalam zona hijau, dengan bahan baku, utilitas, dan finansial menjadi sektor-sektor yang paling menguat. Penguatan ini merupakan respons positif setelah pekan lalu IHSG mengalami penurunan tajam hingga 3,31%, mencapai posisi terendah sejak September 2021.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia tetap optimistis meskipun menghadapi tantangan ekonomi global. Respon cepat dari investor dan analis membuktikan ketahanan ekonomi nasional, serta kemampuan pasar untuk bangkit dari situasi sulit. Ini adalah indikasi kuat bahwa ekonomi Indonesia memiliki fondasi yang kuat dan mampu beradaptasi dengan dinamika pasar global.