Penunjukan Rajeev Sethi sebagai CEO XLSmart menandai babak baru dalam industri telekomunikasi Indonesia. Perusahaan hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren ini berencana untuk mempercepat transformasi digital dengan pemimpin yang memiliki rekam jejak kuat di pasar emerging. Rajeev dikenal luas karena kemampuannya dalam meningkatkan pertumbuhan pendapatan di berbagai perusahaan telekomunikasi, termasuk Robi Axiata, Ooredoo Myanmar, Grameenphone, dan Airtel Africa. Pengalamannya dalam mengelola operasi kompleks dan strategis ini diharapkan dapat membawa XLSmart ke arah yang lebih baik.
Berbekal pengalaman di berbagai negara berkembang, Rajeev dipercaya untuk mendorong inovasi dan pelayanan terbaik bagi pelanggan XLSmart. Di bawah kepemimpinannya, Robi Axiata mencatatkan laba tertinggi sepanjang sejarahnya pada tahun 2024, sementara di Airtel Africa, pendapatannya mencapai USD 2,5 miliar per tahun. Franky Oesman Widjaja, Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, menyatakan bahwa integrasi ini akan membentuk organisasi yang dinamis dan tangguh, siap menghadapi tantangan industri telekomunikasi digital. Dewan direksi baru ditunjuk untuk memastikan keberlanjutan operasional dan menjawab dinamika pasar lokal maupun regional.
XLSmart memiliki ambisi besar untuk menjadi pemimpin pasar digital dan telekomunikasi di Indonesia. Dengan pangsa pasar 27% dan basis pelanggan 94,5 juta pengguna, perusahaan ini berkomitmen untuk terus berkembang. NH Korindo Sekuritas menekankan bahwa kesuksesan XLSmart tidak hanya bergantung pada pertumbuhan bisnis dan inovasi teknologi, tetapi juga pada bagaimana pemimpinnya memberdayakan karyawan dan melibatkan mereka dalam proses transformasi. Dengan langkah-langkah strategis ini, XLSmart bergerak menuju masa depan yang cerah dan berkelanjutan.