Kedua tim besar, Arsenal dan PSG, memiliki formasi yang kuat dengan pemain-pemain berbakat. Tim asal Inggris ini menempatkan David Raya sebagai penjaga gawang andalan, sementara pertahanan diperkuat oleh Jurrien Timber dan William Saliba. Di lini tengah, Martin Odegaard bekerja sama dengan Thomas Partey untuk mengontrol permainan, sedangkan Raheem Sterling dan Gabriel Martinelli memimpin serangan di depan. Sementara itu, PSG menempatkan Gianluigi Donnarumma di bawah mistar gawang, didukung oleh bek seperti Marquinhos dan Achraf Hakimi. Lini depan mereka dipimpin oleh Khvichava Kvaratskheila dan Ousmane Dembele, yang siap menciptakan peluang emas.
Riwayat pertemuan kedua klub menunjukkan dominasi Arsenal dalam beberapa tahun terakhir. Dalam lima pertemuan sebelumnya, Arsenal berhasil meraih kemenangan dua kali melawan PSG, termasuk skor telak 5-1 pada tahun 2018. Meski begitu, ada juga hasil imbang yang menunjukkan bahwa persaingan antara kedua tim tidak bisa disepelekan. Performa terakhir Arsenal cukup stabil dengan catatan tiga kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya, meskipun ada hasil imbang melawan Crystal Palace dan Brentford. Sebaliknya, PSG menghadapi tantangan lebih besar dengan kekalahan dari Nice dan Aston Villa, namun tetap mampu bangkit di pertandingan lainnya.
Pertandingan mendatang antara Arsenal dan PSG akan menjadi ujian penting bagi kedua tim. Rekor pertemuan masa lalu menunjukkan bahwa Arsenal memiliki keunggulan psikologis, namun performa terbaru PSG menunjukkan potensi besar untuk bangkit. Pertarungan ini bukan hanya tentang kemampuan individu, tetapi juga kerja sama tim yang solid dan strategi cerdas dari pelatih. Dengan semangat juang yang tinggi, pertandingan ini diharapkan dapat menginspirasi para penggemar sepak bola untuk melihat bagaimana sportivitas dan dedikasi dapat membawa sebuah tim menuju puncak prestasi.