Kepergian mendadak seorang tokoh penting di dunia musik dangdut Indonesia mengejutkan banyak pihak. Adik kandung dari legenda musik dangdut, Rhoma Irama, yang bernama Herry Irama, telah meninggal dunia pada hari Rabu, 5 Maret 2025, pada usia 68 tahun. Melalui media sosialnya, sang kakak mengumumkan berita duka tersebut dengan penuh kesedihan. Beliau membagikan pesan yang menyentuh hati kepada para pengikutnya, mengungkapkan bahwa saudaranya telah berpulang ke rahmat Tuhan.
Kehadiran Herry Irama di industri hiburan tidak dapat dipandang sebelah mata. Meskipun popularitasnya mungkin tidak setinggi kakaknya, kontribusinya terhadap musik dan perfilman Indonesia sangat signifikan. Sejak memulai karirnya pada tahun 1980, ia menjadi salah satu tokoh yang berdedikasi dalam pengembangan musik dangdut. Banyak karya-karyanya yang masih diingat hingga saat ini. Beberapa waktu sebelum meninggal, kondisi kesehatannya diketahui memburuk, namun detail penyakitnya tidak disebutkan secara spesifik.
Berkat dedikasinya yang tak kenal lelah, Herry Irama telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi industri musik dangdut. Perjuangannya untuk mengembangkan seni dan budaya Indonesia patut dihargai. Semoga perjalanan hidupnya yang penuh warna dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melanjutkan tongkat estafet dalam memajukan musik dangdut dan perfilman Tanah Air.