Kompetisi pencarian bakat ustaz dan ustazah terbaik AKSI 2025 telah memasuki babak Top 21. Episode terbaru menampilkan Kloter Bashar yang berusaha meyakinkan juri dengan tausiyah mereka untuk maju ke tahap selanjutnya. Ribhil dari Banyuwangi harus mengucapkan selamat tinggal setelah mendapatkan nilai terendah, sementara Ihsan dan Azqi berhasil mencuri perhatian juri dengan penampilan mereka yang luar biasa.

Pada acara pencarian bakat ustaz dan ustazah terbaik AKSI 2025, Kloter Bashar mendapat kesempatan untuk tampil pada akhir pekan lalu. Para peserta ini dihadapkan pada tantangan untuk menyampaikan tausiyah terbaik mereka di depan juri yang terdiri dari Mama Dedeh, Ustaz Solmed, Ustaz Subki, dan Ustaz Wijayanto. Penampilan pertama Kloter Bashar dibuka oleh Ihsan, seorang peserta dari Tasikmalaya, yang membahas tentang pentingnya konsistensi dalam beribadah di tengah perubahan zaman. Tausiyahnya mendapat pujian dari juri karena isi yang padat dan dalil yang kuat. Akhirnya, Ihsan berhasil mengumpulkan 368 poin dan melaju ke babak berikutnya.

Azqi, peserta lain dari Pemalang, membawakan tema "Bersandar Hanya Pada Allah". Dia mengajarkan bahwa manusia harus tetap berserah diri kepada Allah dalam segala kondisi. Penampilannya mendapat apresiasi luar biasa dari para juri, terutama Ustaz Subki yang mengatakan bahwa Azqi tampaknya terlahir untuk kompetisi ini. Dengan penampilannya yang memukau, Azqi meraih 369 poin, menjadi yang tertinggi malam itu.

Berbeda dengan Ihsan dan Azqi, nasib tidak berpihak pada Ribhil dari Banyuwangi. Setelah mendapatkan nilai terendah, yaitu 365 poin, dia harus mengakhiri petualangannya di babak Top 21. Ini menambah daftar peserta yang telah tersingkir sebelumnya, termasuk Dini dari Batang, Revo dari Sukabumi, Alfina dari Demak, dan Kadri dari Maros.

Babak Top 21 kompetisi AKSI 2025 menunjukkan betapa ketatnya persaingan antar peserta. Kloter Bashar telah memberikan penampilan yang mengesankan, dengan beberapa peserta berhasil memperoleh poin tinggi dan melanjutkan perjalanannya. Meskipun ada yang harus mengucapkan selamat tinggal, momen ini tetap menjadi pengalaman berharga bagi semua peserta.