Dalam film "Norma: Antara Menantu dan Mertua", Nunung berperan sebagai Bude, ibu dari Norma, karakter utama yang menghadapi situasi sulit ketika suaminya terlibat dalam hubungan terlarang dengan ibunya sendiri. Peran ini memaksa Nunung untuk meninggalkan zona nyamannya dan menantang dirinya untuk berakting secara serius. Ini adalah pengalaman yang sangat berarti baginya, karena ia harus menunjukkan emosi yang kuat seperti marah, kecewa, dan bahkan menangis, semuanya tanpa sedikit pun sentuhan komedi.
Nunung menjelaskan bahwa proses syuting film ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam kariernya. Ia merasa terhormat bisa membawakan karakter yang kompleks dan emosional. Meskipun awalnya merasa canggung, Nunung berhasil melewati tantangan tersebut dengan bantuan tim produksi dan dukungan penuh dari sang sutradara. Pengalaman ini juga membuatnya lebih menghargai kesempatan untuk berakting dalam berbagai genre film.
Untuk mempersiapkan diri dalam peran yang memerlukan banyak emosi, Nunung melakukan persiapan mental dan emosional yang intensif. Ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk memahami karakter Bude dan situasi yang dialaminya. Nunung juga belajar teknik-teknik akting yang dapat membantu ia mengekspresikan emosi dengan lebih baik. Proses ini tidak hanya melibatkan latihan fisik tetapi juga introspeksi diri untuk menemukan kedalaman emosi yang dibutuhkan.
Selain itu, Nunung juga mendapat dukungan penuh dari sang sutradara dan suaminya. Sutradara, Mas Guntur, sering memberikan arahan yang tepat dan memastikan bahwa Nunung selalu berada di jalur yang benar. Suaminya juga memberikan dukungan moral yang tak ternilai, membantu Nunung untuk tetap fokus dan percaya diri. Dengan dukungan ini, Nunung mampu melewati proses syuting dengan lancar dan hasil akhir yang memuaskan.
Ketika ditanya tentang apa yang paling berkesan dari pengalaman ini, Nunung mengaku bahwa ia merasa sangat bersyukur bisa terlibat dalam proyek film yang begitu mendalam. Film "Norma: Antara Menantu dan Mertua" bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah karya seni yang memiliki pesan kuat tentang hubungan keluarga dan konflik emosional. Nunung merasa bangga bisa berkontribusi pada karya yang berarti ini.
Pengalaman bermain dalam film ini juga membuat Nunung lebih menghargai pentingnya dedikasi dan kerja keras dalam dunia akting. Ia menyadari bahwa setiap peran membutuhkan persiapan dan komitmen yang tinggi, serta kemampuan untuk terus belajar dan berkembang. Nunung berharap bahwa film ini akan menjadi tonggak penting dalam karirnya dan membuka peluang baru untuk bermain dalam berbagai genre film di masa depan.