Sebuah rencana pernikahan mewah di Venesia telah memicu kontroversi dan kecaman dari kelompok aktivis lokal. Acara yang melibatkan ratusan undangan terkemuka ini dirancang oleh Jeff Bezos, pendiri Amazon, dan Lauren Sánchez. Mengambil lokasi di Pulau San Giorgio, pernikahan ini menimbulkan ketegangan antara warga setempat dan pihak penyelenggara akibat isu eksploitasi kota serta turisme berlebihan.
Dalam suasana musim panas yang hangat di Italia, persiapan untuk acara besar sedang berlangsung di Venesia. Pada pekan depan, pulau San Giorgio, sebuah destinasi ikonik di seberang Lapangan Santo Markus, akan menjadi saksi pernikahan antara Jeff Bezos dan Lauren Sánchez. Dengan anggaran mencapai jutaan dolar, seluruh pulau tersebut direnovasi untuk mengakomodasi para tamu penting seperti selebritas Hollywood Kim Kardashian dan Katy Perry.
Tetapi di balik kemewahan itu, suara protes mulai bergema di kalangan masyarakat lokal. Sebuah kelompok bernama No Space for Bezos muncul sebagai simbol penolakan terhadap apa yang mereka anggap sebagai “penyalahgunaan ruang publik.” Federica Toninelli, salah satu aktivis berusia 33 tahun, menyatakan bahwa Venesia diubah menjadi panggung pertunjukan bagi kaum elit tanpa memperhatikan nasib penduduk asli. Populasi kota ini semakin berkurang hingga kini hanya tersisa di bawah 49.000 jiwa.
Protes tidak hanya dilakukan melalui kata-kata, tetapi juga tindakan nyata. Kelompok ini telah membentangkan spanduk di beberapa tempat strategis seperti Menara Lonceng Basilika San Giorgio Maggiore dan Jembatan Rialto. Lebih lanjut, mereka merencanakan aksi lebih besar pada hari pernikahan dengan cara melompat ke kanal guna menghalangi transportasi air serta memblokir jalanan sempit di pusat kota.
Melalui media sosial, mereka juga menyerukan dukungan luas untuk demonstrasi damai sambil mengecam sikap Wali Kota Venesia, Luigi Brugnaro, yang dianggap mendukung agenda kaum elite. Di sisi lain, Wali Kota Brugnaro menyatakan rasa malunya atas aksi protes ini dan berharap agar rencana pernikahan tidak dibatalkan.
Jeff Bezos dan Lauren Sánchez sendiri sudah bertunangan sejak tahun 2023. Pernikahan mereka akan digelar di Gereja Abbey of Misericordia, bangunan bersejarah yang berasal dari abad ke-10. Para undangan diperkirakan akan menginap di hotel-hotel mewah atau kapal pesiar milik Bezos, Koru dan Abeona.
Berbagai nama ternama dijadwalkan hadir, termasuk anggota keluarga Trump dan Kim Kardashian. Acara ini diprediksi akan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu di kalangan masyarakat global, namun juga menjadi fokus perlawanan bagi komunitas lokal Venesia.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, kasus ini memberikan pelajaran penting tentang konflik antara perkembangan pariwisata dan hak-hak masyarakat lokal. Peristiwa ini menyoroti urgensi dalam menyeimbangkan potensi ekonomi dari industri pariwisata dengan kebutuhan dan keberlanjutan hidup penduduk asli. Semoga kedepannya, pembuatan kebijakan turisme dapat lebih adil dan inklusif, sehingga semua pihak dapat menikmati manfaatnya secara merata.