Indonesia sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah ajang bergengsi senam internasional pada tahun 2025. Proses persiapan yang telah mencapai 60% ini mendapat apresiasi dari Federasi Gimnastik Internasional (FIG). Fokus utama saat ini adalah menyelesaikan beberapa aspek teknis seperti penerangan di venue dan penyediaan akomodasi hotel.

Dengan rencana kehadiran lebih dari 70 negara, acara ini akan menjadi panggung bagi ratusan atlet dunia. Selain itu, kebutuhan terkait logistik dan kenyamanan bagi para peserta juga menjadi prioritas utama panitia pelaksana.

Peningkatan Infrastruktur Venue

Persiapan fisik venue menjadi salah satu fokus utama dalam menggelar acara besar ini. Pemerintah bersama Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) terus berupaya memenuhi standar internasional untuk Indonesia Arena, tempat diselenggarakannya pertandingan.

Saat ini, pencahayaan di arena masih perlu ditingkatkan guna memenuhi syarat perlombaan. Selain itu, peralatan canggih sesuai standar internasional juga sudah mulai dipersiapkan untuk memastikan semua peserta dapat tampil dengan performa terbaik mereka. Ketua FGI, Ita Yulianti, menyatakan bahwa pengawasan ketat oleh FIG memberikan dorongan bagi tim lokal untuk bekerja lebih maksimal. Dengan dukungan fasilitas modern, Indonesia Arena siap menjadi saksi sejarah bagi dunia senam.

Berkaca dari kunjungan FIG, beberapa rekomendasi penting telah diberikan terkait infrastruktur venue. Salah satunya adalah sistem pencahayaan yang harus dioptimalkan agar tidak mengganggu visibilitas baik untuk peserta maupun penonton. Selain itu, pemilihan perangkat perlombaan yang sesuai standar internasional juga menjadi prioritas. Upaya ini dilakukan untuk memastikan Indonesia bisa menjamu para tamu internasional dengan nyaman dan aman. Dengan kerja sama lintas sektor, persiapan venue terus melaju menuju target waktu yang telah ditentukan.

Persiapan Akomodasi dan Logistik

Akomodasi menjadi elemen penting dalam suksesnya penyelenggaraan acara internasional. Panitia telah melakukan survei mendalam untuk memilih hotel-hotel yang sesuai dengan kriteria tinggi yang ditetapkan oleh FIG.

Kebutuhan sekitar 1.200 kamar hotel menjadi tantangan tersendiri bagi tim organisasi. Untuk memenuhi permintaan tersebut, beberapa hotel kategori bintang telah dipertimbangkan, termasuk alokasi khusus untuk juri, atlet, serta media internasional. Pembagian hotel ini dilakukan secara strategis untuk menjaga privasi dan profesionalisme selama acara berlangsung. Selain itu, aksesibilitas hotel ke venue utama juga menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan lokasi.

Dalam perspektif logistik, koordinasi antarpihak menjadi kunci kesuksesan. Tim logistik bertugas memastikan semua delegasi, mulai dari atlet hingga juri, memiliki transportasi yang lancar dan fasilitas pendukung lainnya. Pengelompokan hotel berdasarkan fungsi—misalnya, hotel khusus untuk tim pelatih atau media—akan membantu mengatur alur aktivitas selama acara berlangsung. Dengan komitmen kuat dan persiapan matang, Indonesia berharap dapat memberikan pengalaman luar biasa kepada semua peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025.