Milla Jovovich, ikon film aksi yang terkenal melalui saga Resident Evil, kembali mengeksplorasi genre fantasi-aksi dengan produksi terbarunya, In The Lost Lands. Dalam proyek ini, aktris berbakat ini tidak hanya tampil sebagai pemeran utama tetapi juga mengambil peran sebagai produser. Film ini dibintangi oleh Dave Bautista, mantan bintang Guardians of the Galaxy, dan disutradarai oleh Paul W.S. Anderson, yang sebelumnya sukses membawa waralaba Resident Evil ke layar lebar. Perjalanan menuju rilis film ini cukup panjang, dimulai dari pembelian hak cerita pendek George R. R. Martin pada tahun 2015 hingga penunjukan ulang aktor utama dan sutradara beberapa tahun kemudian.
In The Lost Lands telah melewati perjalanan yang tidak mudah sejak awal konsepsinya. Proses pengembangan film ini dimulai dengan Constantin Werner yang memperoleh hak atas tiga cerita pendek ciptaan George R. R. Martin pada tahun 2015. Ketiga cerita tersebut menjadi inspirasi utama untuk film ini. Awalnya, Milla Jovovich dipilih untuk memerankan karakter Gray Alys, sementara Justin Chatwin dijadwalkan untuk memainkan Boyce. Namun, proyek ini sempat mengalami jeda selama beberapa tahun sebelum akhirnya mendapatkan momentum baru pada tahun 2021.
Ketika Paul W.S. Anderson ditunjuk sebagai sutradara, ia membawa visi baru untuk proyek ini. Selain itu, perubahan pemain utama juga dilakukan, dengan Dave Bautista menggantikan Justin Chatwin dalam perannya. Keputusan ini memberikan nuansa segar bagi film, mengubah dinamika cerita dan membawa energi baru ke dalam produksi. Pengalaman Anderson dalam genre aksi-fantasi, ditambah dengan bakat akting Bautista, menciptakan kombinasi yang menjanjikan untuk para penggemar.
Dengan In The Lost Lands, Milla Jovovich dan tim produksi berusaha menciptakan sebuah dunia fantastis yang unik dan menarik. Sebagai produser, Jovovich berperan penting dalam mengarahkan visi keseluruhan film, memastikan bahwa setiap elemen—mulai dari desain kostum hingga efek visual—menghidupkan dunia yang digambarkan dalam cerita pendek asli. Kerja sama antara Jovovich dan Anderson membawa sentuhan baru dalam penafsiran cerita-cerita George R. R. Martin.
Film ini menampilkan lanskap fantastis yang menakjubkan, dengan petualangan epik yang melibatkan karakter-karakter kuat. Cerita berpusat pada perjalanan dua tokoh utama yang harus menghadapi tantangan luar biasa dalam dunia yang penuh misteri. Melalui adegan aksi yang seru dan dialog yang mendalam, film ini mengajak penonton untuk merasakan sensasi petualangan serta refleksi tentang keberanian dan persahabatan. Dengan kombinasi unsur-unsur ini, In The Lost Lands berpotensi menjadi salah satu film aksi-fantasi yang paling menarik di tahun ini.