Sejumlah pemain terkenal seperti Marco Verratti, Hakim Ziyech, Luis Alberto, hingga Julian Draxler telah menapaki karier baru mereka di Liga Qatar. Sementara itu, Joselu yang pernah bermain bersama Modric di Real Madrid juga mengambil langkah serupa. Namun, kisah Luka Modric mengambil jalan berbeda dengan fokus pada hasrat sepakbolanya daripada tawaran finansial besar.

Meskipun ada peluang untuk menerima penghasilan fantastis yang dapat menjamin masa depannya setelah pensiun, Modric tampaknya tidak tergoda oleh hal tersebut. Mantan gelandang Tottenham Hotspur ini bahkan sempat menolak pinangan dari klub Arab Saudi, Al-Ahli, pada tahun 2023. Saat itu, dia memilih tetap berseragam Los Blancos meski kontrak bernilai 80 juta euro selama dua tahun ditawarkan kepadanya.

Berkarier di dunia sepak bola profesional bukan hanya soal angka dan materi. Bagi Modric, cinta kepada klub dan gairah bermain menjadi motivasi utama dalam setiap keputusan. Sikapnya mengajarkan bahwa nilai-nilai sportivitas serta dedikasi terhadap tim lebih penting daripada iming-iming uang. Hal ini menjadi inspirasi bagi para atlet lainnya untuk mengutamakan passion atas segala godaan dunia.