Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube SCTV minggu ini, Aqeela Calista mengungkapkan kekagumannya terhadap cerita tentang kreativitas anak muda zaman sekarang. Serial "Asmara Gen Z" menampilkan kelompok pemuda dengan latar belakang berbeda yang bersama-sama membentuk band musik. Dengan konflik dan interaksi antarpersona, serial ini memberikan gambaran tentang dinamika hubungan sosial dan emosional generasi baru.
Di tengah era digital yang berkembang pesat, kisah tentang para remaja yang mencoba mengejar mimpi di dunia musik menjadi sorotan. Berlokasi di kota modern, Aqeela Calista memerankan karakter seorang manajer yang harus menghadapi lima pria muda dengan kepribadian unik. Mereka adalah Jefan, Gema, Mohan, Adit, dan Noel—kelima tokoh tersebut saling melengkapi namun juga sering kali bertentangan karena perbedaan gaya hidup dan pandangan. Drama ini menggambarkan bagaimana mereka bekerja sama untuk menciptakan harmoni baik dalam musik maupun kehidupan pribadi.
Karakter-karakter tersebut tidak hanya menunjukkan bakat bermusik, tetapi juga bagaimana mereka mengatasi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui konflik-konflik yang terjadi, penonton diajak merasakan emosi dan pengalaman yang mendalam.
Dari perspektif seorang jurnalis, cerita ini memberikan inspirasi tentang pentingnya kerja sama serta penghormatan terhadap perbedaan dalam mencapai tujuan bersama. Karya ini juga mengingatkan kita akan potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda ketika mereka diberi ruang untuk berkembang secara kreatif.