Berita
Program YESS Indonesia Menjadi Contoh Internasional dalam Kolaborasi Pertanian
2025-04-23

Dalam forum internasional South-South and Triangular Cooperation (SSTC) 2025, Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Kementerian Pertanian Indonesia dipilih sebagai lokasi percontohan. Dengan kehadiran delegasi dari lima negara—India, Gambia, Papua Nugini, Kenya, dan Rwanda—program ini diharapkan menjadi inspirasi untuk pengembangan pertanian modern di wilayah pedesaan lainnya. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam transformasi sektor pertanian menuju masa depan yang lebih cerah.

Pengembangan Generasi Muda Melalui Inovasi Pertanian Modern

Pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025, ibu kota Jakarta menyaksikan langkah signifikan dalam dunia pertanian internasional. Program YESS, inisiatif kolaboratif antara Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD), telah terpilih sebagai studi kasus dalam ajang SSTC 2025. Dalam acara tersebut, sebelas peserta delegasi dari berbagai negara berkunjung untuk mengamati langsung dampak program ini di lapangan.

Bertempat di pusat pelatihan milik Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), para delegasi diperkenalkan pada metode pendampingan dan strategi pemberdayaan pemuda di bidang pertanian. Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membangkitkan minat generasi muda terhadap inovasi agrikultur melalui akses modal dan pembinaan profesional. Sementara itu, Muhammad Amin, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, menyoroti bahwa pencapaian ini adalah bentuk penghargaan bagi upaya petani muda di seluruh Indonesia.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar global, program ini bertujuan untuk membuka peluang kerja serta mendorong wirausaha muda di daerah pedesaan. Delegasi internasional mengakui potensi model ini untuk direplikasi di negara-negara mereka masing-masing.

Dari perspektif jurnalis maupun pembaca, program ini memberikan gambaran tentang pentingnya investasi pada sumber daya manusia muda untuk kemajuan sektor pertanian. Melalui pendekatan kolaboratif seperti yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dan IFAD, kita dapat melihat bagaimana inovasi dan dukungan sosial dapat menciptakan perubahan nyata di komunitas lokal. Ini juga menunjukkan bahwa solusi berbasis komunitas dapat menjadi jawaban bagi tantangan global dalam memastikan keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan.

more stories
See more