Pada hari Sabtu (22/2/2025), di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengonfirmasi bahwa semua kewajiban kontrak dan bonus terhadap tim pelatih telah dipenuhi sesuai dengan perjanjian. Menurutnya, pembayaran ini termasuk asisten pelatih yang sebelumnya memiliki kontrak hingga Desember. Meskipun prosesnya mungkin belum sempurna, Erick menekankan profesionalisme PSSI dan keyakinan organisasi dalam memperoleh kepercayaan dari badan sepak bola internasional seperti FIFA, AFC, dan AFF.

Ketua Umum PSSI Membahas Kewajiban Kontrak dan Bonus Tim Pelatih

Pada sore hari yang cerah di ibu kota, tepatnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara kepada wartawan tentang isu kewajiban kontrak dan bonus bagi tim pelatih nasional. Dalam kesempatan tersebut, Erick menjelaskan bahwa semua persyaratan kontrak telah dipenuhi pada bulan Januari. Ia juga menyebutkan bahwa bahkan untuk asisten pelatih yang awalnya memiliki kontrak hingga Desember, pihaknya telah memperluas jangka waktu pembayaran hingga Januari.

Erick menegaskan bahwa meski ada beberapa ketidaksempurnaan, PSSI tetap berkomitmen untuk menjaga profesionalismenya. "PSSI memiliki harga diri dan standar profesional," ujarnya. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peningkatan prestasi tim nasional telah mendapatkan perhatian positif dari federasi sepak bola internasional, menunjukkan bahwa upaya PSSI tidak sia-sia.

Dengan demikian, sikap tegas Erick mencerminkan komitmen PSSI untuk mempertahankan reputasi dan kepercayaan dari berbagai pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola Indonesia.

Sebagai seorang jurnalis, saya melihat bahwa pernyataan Erick Thohir memberikan gambaran tentang komitmen PSSI dalam memenuhi kewajiban finansial dan profesional terhadap tim pelatih. Ini menunjukkan langkah positif dalam membangun hubungan yang kuat antara pengurus dan pelatih, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap organisasi. Langkah ini juga penting untuk mendukung perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.