Perseroan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) merencanakan pembelian kembali sahamnya guna mematuhi persyaratan free float yang ditetapkan oleh bursa. Proses buyback ini tidak akan melebihi 2,48% dari total modal yang ditempatkan, sehingga persentase free float perusahaan akan berkurang menjadi sekitar 7,518%. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa perusahaan tetap memenuhi standar minimum free float sesuai dengan regulasi bursa.
Perusahaan berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan free float minimal 7,5% sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika setelah melakukan buyback, free float CNMA tidak mencapai batas minimum tersebut, maka perusahaan akan mengembalikan saham hasil buyback kepada publik hingga memenuhi persyaratan bursa. Manajemen juga menegaskan bahwa rencana buyback ini telah dipertimbangkan dengan matang, termasuk kemampuan dana internal perusahaan untuk mendanai proses ini tanpa mengganggu likuiditas.
Dengan saldo kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp2.025 miliar per akhir Desember 2024, manajemen yakin bahwa alokasi dana sebesar Rp300 miliar untuk buyback tidak akan mengganggu operasional. Selain itu, seluruh transaksi buyback akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) secara terbuka dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta BEI. Hal ini bertujuan untuk menjaga fairness dan menghindari konflik kepentingan. Penetapan harga maksimal buyback pada Rp270 per lembar juga telah dipertimbangkan berdasarkan proyeksi laba dan prospek bisnis perusahaan dalam satu tahun ke depan.
Pembelian kembali saham ini bukan hanya langkah strategis untuk memenuhi persyaratan bursa, namun juga merupakan upaya untuk meningkatkan kepercayaan investor di pasar saham. Dengan komitmen kuat untuk mematuhi regulasi dan menjaga transparansi, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. berharap dapat terus memberikan nilai positif bagi pemegang saham dan stakeholder lainnya.