Di tengah upaya semua orang untuk menjalani gaya hidup sehat, peneliti ternama Dun Buettner mengungkapkan salah satu rahasia penting di balik umur panjang. Menurutnya, sarapan menjadi faktor krusial dalam menunjang kesehatan jangka panjang. Melalui penelitian yang dilakukan terhadap kelompok yang disebut "Zona Biru"—kelompok dengan harapan hidup tertinggi—Buettner menemukan pola makan unik yang dapat diadaptasi oleh siapa saja.

Pola Makan Siang Hari yang Mendukung Kehidupan Lebih Panjang

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNBC International pada Sabtu (14/6/2025), Buettner membagikan temuan penting tentang pentingnya sarapan bagi kesehatan. Ia menyatakan bahwa masyarakat Zona Biru memiliki kebiasaan unik: mereka selalu memulai hari dengan porsi besar makanan bergizi tinggi, sementara konsumsi makanan berkurang secara bertahap hingga akhir hari.

Berlokasi di berbagai daerah di dunia, kelompok ini dikenal karena pola makan yang sangat teratur. Di pagi hari, mereka biasanya mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti kacang-kacangan, sayuran segar, beras, buah-buahan, miso, serta oat atau gandum. Selain itu, mereka seringkali makan malam lebih awal dan tidak mengonsumsi apapun setelahnya hingga esok hari.

Buettner juga menyarankan agar individu mencoba menu sarapan seperti sup minestrone atau kombinasi nasi dan kacang-kacangan selama seminggu untuk merasakan manfaat langsung dari pola makan tersebut.

Dengan pendekatan ini, ia berharap lebih banyak orang bisa meniru gaya hidup sehat yang telah dicontohkan oleh mereka yang hidup lebih lama.

Menurut perspektif seorang jurnalis, artikel ini membuka wawasan baru tentang pentingnya perencanaan makanan sehari-hari sebagai investasi jangka panjang untuk kesehatan. Memulai hari dengan sarapan seimbang bukan hanya soal energi instan, tetapi juga langkah strategis menuju umur panjang dan kualitas hidup yang lebih baik. Dengan sedikit perubahan dalam rutinitas pagi, kita dapat mengikuti jejak mereka yang telah berhasil menjalani hidup lebih lama dan produktif.