Pelatih Arne Slot menunjukkan kekecewaannya terhadap beberapa penampilan Liverpool, termasuk hasil imbang melawan Fulham. Selain itu, dia juga mengkritik performa timnya dalam pertandingan lain, seperti kemenangan 6-3 atas Tottenham yang tidak sepenuhnya memuaskan karena penurunan energi para pemain setelah satu jam permainan. Kekalahan dari Plymouth Argyle di FA Cup dan final Carabao Cup melawan Newcastle menjadi sorotan buruk bagi klub. Slot merasa bahwa kurangnya organisasi serta rotasi yang berlebihan telah memengaruhi performa tim secara keseluruhan.
Slot menyadari bahwa pelajaran berharga dapat diambil dari kekalahan ini untuk meningkatkan fokus dan konsistensi tim. Meskipun masih memimpin klasemen, Liverpool harus menjaga momentum dengan memperbaiki kesalahan individu dan strategi permainan.
Arne Slot menyoroti masalah penting yang muncul saat Liverpool menghadapi Tottenham. Meskipun berhasil mencetak enam gol, Slot merasa ada kelemahan signifikan pada paruh akhir pertandingan. Para pemain tampak kehilangan intensitas kerja keras yang mereka tunjukkan selama 60 menit awal. Hal ini mengindikasikan adanya kebutuhan untuk meningkatkan ketahanan fisik dan mental.
Dalam sesi wawancaranya, Slot menekankan betapa pentingnya sikap kerja keras sepanjang pertandingan. Ia merasa bahwa para pemain mulai lengah setelah merasa sudah cukup unggul. Padahal, kompetisi tingkat tinggi memerlukan konsistensi penuh dari awal hingga akhir. Slot juga mengungkapkan bahwa ia ingin para pemain lebih sadar akan pentingnya menjaga ritme permainan bahkan ketika skor tampak aman. Ini adalah area yang perlu diperbaiki agar Liverpool tetap tangguh dalam pertemuan besar di masa depan.
Berbagai kekalahan Liverpool di musim ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi oleh manajemen tim. Salah satu contohnya adalah kekalahan telak dari Plymouth Argyle di FA Cup. Rotasi besar-besaran yang dilakukan Slot ternyata malah melemahkan struktur tim. Selain itu, kekalahan di final Carabao Cup melawan Newcastle juga menjadi momen pengingat akan pentingnya persiapan taktis yang matang.
Slot menyatakan bahwa kegagalan ini tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal, tetapi juga oleh kurangnya koordinasi internal di antara para pemain. Dalam situasi yang menuntut stabilitas dan presisi, Liverpool gagal mempertahankan dominasi yang biasanya menjadi ciri khas mereka. Rotasi yang terlalu agresif membuat para pemain cadangan belum siap secara mental maupun fisik untuk menghadapi tekanan tinggi. Dengan evaluasi mendalam dari kekalahan ini, Slot berharap Liverpool dapat bangkit dan memperbaiki strategi mereka untuk tetap bersaing di puncak klasemen sampai akhir musim.