Mulai tahun 2025, ajang Piala Dunia U-17 akan mengalami perluasan peserta menjadi 48 tim, meningkat dua kali lipat dibandingkan edisi sebelumnya. Kontinen Asia mendapatkan sembilan slot tambahan ditambah satu tempat untuk Qatar sebagai tuan rumah. Beberapa negara telah memastikan keikutsertaan mereka setelah berhasil melewati babak kualifikasi yang diadakan dalam turnamen regional masing-masing konfederasi.
Perubahan format ini menandakan komitmen FIFA untuk menciptakan platform yang lebih inklusif bagi pemain muda dari berbagai belahan dunia. Hingga saat ini, beberapa negara Afrika seperti Burkina Faso dan Mali serta negara-negara Amerika Latin seperti Brasil, Chile, Kolombia, dan Venezuela telah lolos. Selain itu, negara-negara dari wilayah Oseania seperti Fiji, Selandia Baru, dan Kaledonia Baru juga berhasil memperoleh tiket mereka.
Berita baik datang dari Eropa dengan sejumlah tim kuat yang siap tampil. Negara-negara seperti Belgia, Inggris, Austria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Italia, Portugal, Republik Irlandia, Swiss, dan juara bertahan Jerman telah memastikan kehadiran mereka di pentas internasional tersebut. Perkembangan ini menunjukkan bahwa persaingan akan semakin sengit karena partisipasi tim-tim besar dari seluruh dunia.
Dengan penambahan jumlah peserta, turnamen ini diprediksi akan memberikan pengalaman luar biasa bagi para pemain muda. Mereka tidak hanya akan bersaing untuk gelar juara tetapi juga akan menampilkan bakat-bakat baru yang bisa membawa nama besar di masa depan. Penggemar sepak bola tentunya sangat antusias menyaksikan pertandingan-pertandingan seru yang akan datang.
Ajang Piala Dunia U-17 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam sejarah sepak bola junior. Dengan lebih banyak peserta, turnamen ini akan menjadi panggung global yang lebih luas dan dinamis. Para peserta diperkirakan akan menampilkan performa terbaik mereka demi mengukir prestasi gemilang di bawah sorotan dunia.