Dalam persiapan untuk pertandingan besar, Manchester United dan Manchester City menunjukkan performa yang beragam dalam lima laga terakhir masing-masing. United berhasil mencatatkan hasil positif melawan Real Sociedad di Liga Europa serta kemenangan impresif atas Leicester City di Liga Inggris. Namun, mereka juga mengalami kekalahan mengejutkan dari Nottingham Forest. Sementara itu, City menunjukkan konsistensi dengan kemenangan di Piala FA dan Liga Inggris, meskipun imbang melawan Brighton memperlihatkan adanya kelemahan. Selain itu, rekap lima pertemuan terakhir antara kedua klub menunjukkan rivalitas sengit, dengan United unggul tipis.
Manchester United menampilkan performa yang fluktuatif dalam beberapa pertandingan terakhirnya. Dari lima laga, mereka berhasil meraih tiga poin penting di kompetisi domestik dan Eropa. Kemenangan telak atas Real Sociedad di Liga Europa serta dominasi penuh melawan Leicester City menjadi bukti bahwa Setan Merah masih memiliki daya gedor kuat ketika strategi benar-benar diterapkan. Namun, hasil imbang melawan Arsenal dan kekalahan dari Nottingham Forest menunjukkan ada masalah dalam konsistensi permainan.
Ketika dilihat lebih dalam, Manchester United tampak mengandalkan serangan balik cepat dan efisiensi di depan gawang. Hal ini tercermin dari gol-gol yang dicetak saat menghadapi Real Sociedad dan Leicester City. Meskipun demikian, pertahanan tetap menjadi area yang harus diperbaiki, terutama setelah kebobolan melawan tim-tim seperti Arsenal dan Nottingham Forest. Ini adalah tantangan besar bagi pelatih untuk memastikan bahwa pemain bertahan bekerja lebih baik seiring meningkatnya intensitas pertandingan.
Lima pertemuan terakhir antara Manchester United dan Manchester City memberikan gambaran tentang betapa sengitnya rivalitas kedua klub. United menunjukkan keunggulan dengan tiga kemenangan, termasuk di final Piala FA dan Community Shield. Namun, City juga tidak bisa diremehkan, terutama setelah menang besar di Old Trafford pada Oktober 2023. Statistik ini menunjukkan bahwa pertandingan antara kedua tim selalu dipenuhi oleh drama dan ketegangan.
Selain aspek teknis, mentalitas para pemain menjadi faktor penentu dalam pertandingan ini. Manchester United tampak lebih tangguh secara fisik dan taktis dalam pertemuan terakhir di Liga Inggris Desember 2024. Di sisi lain, Manchester City telah membuktikan kemampuan mereka untuk bangkit dari kekalahan, seperti yang ditunjukkan dalam pertandingan melawan Bournemouth dan Leicester City. Oleh karena itu, duel mendatang akan menjadi ujian nyata bagi kedua tim untuk membuktikan siapa yang pantas disebut sebagai raja kotak tersebut.