Gaya Hidup
Sinergi Strategis untuk Peningkatan Kesehatan Nasional
2025-06-03

Dalam pertemuan intensif yang berlangsung selama dua setengah jam antara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Presiden Prabowo Subianto, pembahasan fokus pada sektor kesehatan. Selain situasi pandemi Covid-19, agenda utama mencakup rencana percepatan pembangunan rumah sakit serta pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah. Menteri menyampaikan bahwa meskipun kasus Covid-19 mengalami peningkatan, varian baru yang muncul cenderung tidak membahayakan jiwa. Sementara itu, target pembangunan 66 rumah sakit dalam lima tahun direncanakan akan diselesaikan lebih cepat melalui realokasi anggaran tanpa penambahan dana.

Pada aspek lain, program pemeriksaan kesehatan gratis telah menjangkau jutaan warga negara dengan capaian signifikan. Program ini dijadwalkan akan diperluas ke lingkungan pendidikan guna mendeteksi masalah kesehatan dini pada anak-anak. Fokus utama termasuk cacat jantung bawaan, gangguan gigi, hipertensi, hingga diabetes pada kelompok dewasa.

Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Kesehatan

Pembahasan mengenai percepatan pembangunan rumah sakit menjadi salah satu sorotan utama rapat tersebut. Dengan target awal menyelesaikan 66 fasilitas medis dalam lima tahun, rencana ini akan dioptimalkan agar dapat terealisasi hanya dalam dua tahun. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas layanan kesehatan secara nasional.

Menkes Budi Gunadi menjelaskan bahwa dari total 66 proyek rumah sakit, 16 sudah memasuki tahap konstruksi sementara sisanya dipersiapkan untuk dimulai sesegera mungkin. Untuk mendukung percepatan ini, dilakukan realokasi anggaran internal tanpa perlu tambahan alokasi dana. Keputusan ini disepakati langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah strategis dalam mendorong quick win program pemerintah. Realokasi anggaran ini difokuskan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat luas.

Ekspansi Program Cek Kesehatan Gratis

Program pemeriksaan kesehatan gratis juga menjadi topik penting dalam diskusi. Saat ini, program ini telah mencapai lebih dari 7,8 juta penerima manfaat dengan rata-rata harian mencapai 200 ribu orang. Target besar yang diarahkan adalah menjangkau 50 juta warga negara Indonesia melalui akses pemeriksaan kesehatan gratis.

Menkes Budi Gunadi menyampaikan bahwa bulan depan, program ini akan diperluas ke lingkungan sekolah-sekolah. Dengan adanya ekspansi ini, diharapkan dapat mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan yang sering dialami balita dan anak-anak seperti cacat jantung bawaan serta masalah gigi. Di kalangan dewasa, fokus utama terletak pada pengendalian darah tinggi dan diabetes. Melalui deteksi dini, program ini bertujuan untuk memastikan pengobatan tepat waktu sehingga dapat menurunkan risiko komplikasi lebih lanjut. Meskipun tarif BPJS Kesehatan sempat menjadi spekulasi publik, Menkes menyatakan bahwa isu ini tidak menjadi bagian dari pembahasan rapat tersebut.

more stories
See more