Dalam sebuah situasi yang penuh dengan emosi, Leon berbicara dengan Lidya tentang masa depan Aqeela. Dia memohon agar Lidya tidak membuat Aqeela bingung lagi dan memikirkan apa yang terbaik untuknya. Sementara itu, Aqeela menghadapi tekanan dari keluarganya untuk hadir dalam makan malam dengan keluarga Fernandez. Di sisi lain, Fattah dan Zara sedang berdiskusi tentang cinta mereka, ketika Aqeela tiba-tiba masuk ke studio balet dengan wajah kesal.
Leon merasa perlu membahas masa depan Aqeela dengan Lidya. Dia mengekspresikan kekhawatirannya tentang kebingungan yang dialami Aqeela dan meminta Lidya untuk mempertimbangkan apa yang terbaik bagi anak tersebut. Leon menekankan pentingnya stabilitas dan kejelasan dalam hidup Aqeela.
Leon melepaskan genggamannya pada lengan Lidya, mata mereka bertemu dalam diam. Leon berbicara dengan nada yang mendalam dan penuh harap, memohon kepada Lidya untuk tidak membuat Aqeela lebih bingung. Dia menjelaskan bahwa semua ini dilakukan demi masa depan yang lebih baik bagi Aqeela. Leon menambahkan bahwa jika Lidya benar-benar mencintai Aqeela, dia harus berusaha menciptakan lingkungan yang stabil dan mendukung pertumbuhan Aqeela. Leon yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat, Aqeela akan dapat berkembang dengan baik.
Aqeela merasa tertekan oleh permintaan keluarganya untuk hadir dalam makan malam dengan keluarga Fernandez. Dia merasa tidak siap dan khawatir tentang reaksi orang-orang di sekitarnya. Ketidakpastian ini membuat Aqeela merasa tidak nyaman dan bingung.
Aqeela terkejut ketika dia mendengar perintah untuk hadir dalam makan malam bersama keluarga Fernandez. Dia bangkit dari tempat duduknya dengan ekspresi kaget, melirik Tante Rita dengan rasa takut. Mayang juga mulai berdiri, menambahkan atmosfer tegang. Aqeela merasa dilema antara mengikuti permintaan keluarga atau tetap setia pada pilihannya sendiri. Dia kemudian berlari ke studio balet, tempat Fattah dan Zara sedang berbicara. Wajah Aqeela masih menunjukkan kekesalan saat dia bergerak mondar-mandir, mencoba memahami situasi yang rumit ini. Dia bertanya-tanya bagaimana Mohan akan bereaksi jika dia dan Fattah makan malam bersama keluarga. Zara hanya bisa menatap, tidak tahu harus berbuat apa dalam situasi yang semakin memburuk ini.