Dalam proyek terbaru dari Marvel Cinematic Universe (MCU), karakter superhero bernama Sentry akan menjadi sorotan utama. Diperankan oleh aktor Lewis Pullman, Sentry bukan hanya sosok pahlawan super biasa melainkan tokoh yang menggabungkan kekuatan luar biasa dan kompleksitas psikologis. Penonton dapat menantikan cerita mendalam tentang perjuangan Bob Reynolds, alter ego Sentry, serta konflik internalnya dengan entitas jahat bernama The Void.
Di tengah perkembangan dunia superhero dalam film Thunderbolts, hadirnya karakter Sentry diprediksi akan memberikan warna baru pada cerita. Pada awalnya, karakter ini dikenalkan sebagai individu yang memiliki kemampuan hampir setara dengan Hulk dan Thor, seperti mampu terbang cepat, mempunyai indera yang sangat tajam, serta hampir tidak bisa dilukai oleh serangan lawan.
Kemampuan tersebut berasal dari serum eksperimental yang memberinya energi sejuta kali lebih kuat dari ledakan matahari. Namun, dibalik semua kekuatan itu, ada sisi lain yang mengancam. Entitas bernama The Void mewujudkan sisi gelap dari kepribadian Sentry, membuatnya menjadi ancaman besar bagi tim Thunderbolts maupun dirinya sendiri.
Cerita ini akan membawa penonton menyaksikan bagaimana Bob Reynolds berusaha untuk menjaga keseimbangan antara hidupnya sebagai manusia normal dan identitasnya sebagai superhero. Ketika kontrol mulai hilang, The Void semakin dominan, menciptakan drama emosional yang menarik.
Penayangan film ini memberikan pelajaran penting tentang dua sisi kekuatan—bahwa kekuatan besar juga datang dengan tanggung jawab besar. Selain itu, sentuhan humanis dalam penggambaran ketidakstabilan mental Bob Reynolds menunjukkan bahwa superhero pun bisa rapuh secara emosional. Ini adalah pesan kuat bagi penonton untuk melihat lebih dalam tentang perjuangan pribadi yang seringkali luput dari perhatian.