Pada hari Selasa (8/4/2025), selebriti lokal Denise Chariesta menghadiri Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan mantan karyawannya yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian. Ia menyatakan bahwa mantan karyawan tersebut diduga telah memanfaatkan pelanggan bisnisnya dan melakukan penipuan dengan meminta transfer ke rekening pribadi. Denise juga mengungkapkan bahwa kerugian akibat insiden ini belum dapat ditentukan secara pasti, tetapi ia mencurigai adanya penyimpangan dalam penjualan piyamanya.
Denise Chariesta menjelaskan bahwa laporan ini diajukan setelah ia mengetahui adanya ketidaksesuaian antara jumlah piyama yang terjual dan pendapatan yang diterimanya. Mantan karyawannya ternyata menggunakan kontak pelanggan untuk bertransaksi tanpa sepengetahuan Denise. "Saya baru menyadari hal ini karena ada perbedaan jumlah penjualan dan uang yang masuk," tuturnya kepada wartawan di lokasi pengajuan laporan.
Mantan karyawan tersebut diduga telah menghubungi para pelanggan melalui platform WhatsApp dan meminta mereka mentransfer pembayaran langsung ke rekening pribadinya. Denise menambahkan bahwa praktik ini berlangsung cukup lama sebelum dirinya akhirnya menyadarinya. "Setelah saya teliti lebih lanjut, ternyata banyak transaksi yang tidak dilaporkan kepada saya," katanya sambil mengungkapkan rasa kecewa.
Saat ini, Denise masih dalam proses verifikasi untuk mengetahui total kerugian yang dialaminya. Ia mengaku akan melakukan pengecekan lebih mendalam pada mutasi rekening serta data penjualan untuk memastikan jumlah pasti kerugian. "Ini butuh waktu karena saya harus melihat satu per satu transaksi yang dicurigai," jelas Denise.
Ia juga berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan pelaku dapat dipertanggungjawabkan atas tindakannya. Denise menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menjaga hubungan kerja dan memastikan transparansi dalam semua aktivitas bisnis. Meskipun belum mengetahui besaran kerugian secara spesifik, Denise optimistis bahwa langkah hukum yang diambil akan membawa hasil yang positif.
Dengan pengajuan laporan ini, Denise berharap agar otoritas dapat menindaklanjuti kasus yang menyeret mantan karyawannya tersebut. Ia juga mengimbau kepada pelaku bisnis lainnya untuk selalu waspada terhadap potensi penyalahgunaan wewenang atau dana dalam operasional bisnis mereka. Langkah Denise diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat tentang perlunya transparansi dan kehati-hatian dalam menjalankan usaha.