Pasar
Wirausaha Kreatif di Halte Transjakarta Bundaran HI
2025-04-03

Pengunjung Halte Transjakarta Bundaran HI kini tidak hanya terbatas pada penumpang transportasi umum. Lokasi ini telah menjadi daya tarik wisata tersendiri, terutama selama libur Lebaran. Banyak orang dari berbagai daerah sengaja datang untuk menikmati pemandangan dan mengambil foto di atas anjungan halte yang ikonik. Keberadaan tempat ini memberikan peluang bagi sejumlah individu untuk berinovasi dalam menjalankan usaha kecil.

Semangat kewirausahaan dapat dilihat dari tindakan Irdian, seorang warga asal Medan yang merantau di Jakarta. Dengan melihat potensi pasar di lokasi tersebut, ia memulai bisnis sewa kartu uang elektronik atau e-money. Awalnya, Irdian hanya diam di area halte sambil mengamati aktivitas sekitar. Ketika ia menyadari bahwa banyak pengunjung membutuhkan kartu untuk menaiki anjungan halte atau sekadar berfoto, ia langsung mengambil langkah nyata. Tarif sewa yang ditawarkan cukup kompetitif yakni Rp 20 ribu per kartu, jauh lebih murah dibandingkan harga pembelian baru yang mencapai Rp 50 ribu.

Ketekunan dan strategi bisnis yang tepat membawa hasil signifikan bagi Irdian. Setiap harinya, dia mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp 200.000. Pada hari-hari libur atau akhir pekan, angka ini meningkat drastis hingga mencapai Rp 500.000. Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya kepekaan terhadap peluang usaha di lingkungan sekitar. Dengan sikap pantang menyerah serta kreativitas, setiap orang dapat menemukan cara unik untuk mendukung ekonomi lokal.

Keberhasilan Irdian adalah contoh nyata bagaimana kesempatan dapat ditemukan di tempat yang paling tak terduga. Semangat inovatif dan kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan merupakan kunci sukses dalam dunia usaha. Dalam era modern ini, kewirausahaan tidak hanya tentang modal besar, tetapi juga tentang ide-ide segar yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat luas.

more stories
See more