Pada awal tahun 2024, Indonesia melangkah besar dengan memulai ekspor pertama tanaman herbal yang dikenal sebagai "daun surga". Meski tanaman ini belum tersedia bebas di dalam negeri karena statusnya yang sebelumnya terbatas, pemerintah telah memberikan izin untuk mengirimnya ke pasar internasional. Artikel ini akan membahas detail tentang ekspor kratom serta manfaat potensial yang ditawarkannya.

Peluncuran Ekspor Kratom Menuju Pasar Internasional

Dalam suasana yang penuh harapan, Indonesia baru-baru ini merayakan ekspor perdana kratom ke berbagai negara di Eropa dan Amerika. Tanaman ini, yang berasal dari keluarga kopi, memiliki reputasi sebagai penghilang rasa sakit dan penenang alami. Meski demikian, peredaran kratom di dalam negeri masih sangat dibatasi, karena sebelumnya masuk dalam daftar narkotika golongan 1. Namun, setelah serangkaian evaluasi, pemerintah telah mengubah statusnya untuk mendukung ekspornya.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menjelaskan bahwa regulasi terkait perdagangan kratom di dalam negeri belum ada, sehingga ekspor menjadi fokus utamanya. Keputusan ini didasarkan pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 dan 21 Tahun 2024. Meskipun izin ekspor telah diberikan, penjualan bebas di dalam negeri masih belum diperbolehkan.

Kratom, atau Mitragyna speciosa, tumbuh subur di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Daunnya dikeringkan dan digunakan dalam bentuk teh atau kapsul. Dua senyawa aktif utama, mitragynine dan 7-hydroxymitragynine, menunjukkan potensi sebagai antidepresan dan penekan nafsu makan. Penelitian awal pada hewan menunjukkan efek positif, seperti penurunan kadar kortikosteron dan pengendalian nafsu makan. Meski begitu, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Seiring berjalannya waktu, penelitian lebih mendalam dapat membuka peluang baru bagi kratom, baik sebagai obat maupun suplemen kesehatan. Namun, langkah-langkah hati-hati tetap perlu dilakukan untuk memastikan penggunaannya aman dan efektif.

Dari perspektif seorang jurnalis, inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya alamnya secara bertanggung jawab. Ekspor kratom tidak hanya membuka peluang ekonomi baru, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam industri herbal global. Langkah ini menggarisbawahi pentingnya penelitian dan regulasi yang tepat untuk memastikan bahwa produk-produk seperti kratom dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat dunia.