Gaya Hidup
Kebijakan Tarif Impor AS Picu Perubahan Strategi di Industri Fesyen Indonesia
2025-05-08

Industri fesyen Tanah Air menghadapi tantangan baru akibat kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Kenaikan tarif ini memengaruhi berbagai aspek, mulai dari rantai pasokan hingga daya beli konsumen. Para pelaku usaha di sektor ini dipaksa untuk mencari solusi alternatif, seperti menargetkan pasar baru atau meningkatkan kualitas produk lokal guna bersaing secara global.

Dalam wawancara eksklusif dengan media bisnis ternama di wilayah Serpong, Tangerang, Theresia Mareta, pendiri Lakon Indonesia dan penasihat JF3, menjelaskan bahwa dampak dari kebijakan tersebut cukup signifikan. Menurutnya, produsen fesyen dari berbagai negara mungkin akan melakukan pergeseran pasar (market shifting) untuk menghindari beban tambahan akibat tarif tinggi. Hal ini juga bisa menyebabkan gangguan dalam rantai distribusi dan kenaikan harga bahan baku.

Selain itu, Theresia menyoroti adanya kemunduran dalam permintaan pasar internasional karena barang-barang impor menjadi lebih mahal. Situasi ini membuat para pelaku industri harus menunggu dengan ketidakpastian terkait pengiriman pesanan dari pembeli luar negeri. "Kalau kita lihat dari sisi ekonomi, market-nya cenderung menurun," tuturnya.

Penting untuk dicatat bahwa efek dari kebijakan ini tidak hanya terbatas pada ranah ekonomi saja. Theresia juga menegaskan potensi dampak sosial dan politik yang lebih luas, termasuk rasa khawatir masyarakat tentang risiko resesi. Meski demikian, ia optimistis bahwa situasi ini dapat digunakan sebagai momentum untuk memperkuat produk-produk lokal.

Meskipun persaingan dengan pasar internasional sudah ada sejak lama, saat ini isu tersebut menjadi semakin mendesak. Oleh karena itu, Theresia menekankan perlunya strategi inovatif untuk mempertahankan daya saing produk lokal di tengah tekanan global.

Melalui tantangan ini, para pelaku industri fesyen diharapkan dapat memanfaatkan momen sulit ini sebagai langkah penting untuk memperbaiki kualitas dan kapabilitas produk lokal. Dengan begitu, mereka tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah dinamika pasar global yang semakin kompetitif.

More Stories
see more