Gaya Hidup
Penelusuran Asal-usul Tyrannosaurus Rex: Perjalanan dari Asia ke Amerika Utara
2025-05-08

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa nenek moyang Tyrannosaurus rex (T. rex) kemungkinan besar berasal dari Asia dan tiba di Amerika Utara sekitar 70 juta tahun yang lalu melalui jembatan darat Selat Bering. Dengan menggunakan pemodelan matematika, para ilmuwan mengungkap hubungan evolusioner T. rex dengan dinosaurus Asia seperti Tarbosaurus. Studi ini juga menjelaskan pertumbuhan ukuran tubuh T. rex yang pesat akibat perubahan iklim dan kepunahan predator lainnya.

Migrasi Tyrannosaurid Melintasi Jembatan Darat Selat Bering

Hasil penelitian oleh Cassius Morrison dan tim menunjukkan bahwa tyrannosaurid mampu melakukan migrasi lintas benua melalui daerah yang kini dikenal sebagai Selat Bering. Kawasan tersebut pada masa itu memiliki kondisi lingkungan mirip hutan hujan beriklim sedang.

Dalam studi yang diterbitkan di Royal Society Open Science, para ilmuwan menggunakan kombinasi data fosil dan model matematika untuk memahami pola migrasi tyrannosaurid. Fakta bahwa populasi mereka lebih langka dibanding herbivora membuat jejak fosil menjadi jarang ditemukan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi pemodelan membantu merekonstruksi perjalanan spesies ini. Mereka percaya bahwa fosil nenek moyang T. rex mungkin masih ada di wilayah Asia, menunggu untuk ditemukan.

Faktor Pertumbuhan Tubuh Tyrannosaurid dalam Iklim Dingin

Studi ini juga mengungkap fenomena pertumbuhan tubuh tyrannosaurid yang drastis akibat perubahan suhu global. Penurunan suhu global menciptakan kondisi yang mendukung bagi mereka untuk berkembang menjadi predator raksasa.

Ketika kelompok carcharodontosaurid, predator raksasa lainnya, punah sekitar 90 juta tahun lalu, tyrannosaurid berhasil memanfaatkan peluang kosong dalam rantai makanan. Hal ini memungkinkan mereka tumbuh hingga ukuran yang luar biasa, mencapai bobot hingga 9 metrik ton. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa evolusi ukuran tubuh mereka erat kaitannya dengan perubahan iklim dan hilangnya kompetitor utama. Steve Brusatte dari University of Edinburgh menyoroti pentingnya faktor cuaca dalam perkembangan T. rex, menunjukkan bahwa bahkan dinosaurus terbesar pun dipengaruhi oleh kondisi alam.

More Stories
see more