Gaya Hidup
Kesalahan Layanan Penerbangan Cathay Pacific: Anak Tiga Tahun Disajikan Anggur Putih
2025-05-08

Pada sebuah penerbangan dari Hong Kong ke London, insiden mengejutkan terjadi ketika seorang anak laki-laki berusia tiga tahun secara tidak sengaja diberi segelas anggur putih oleh pramugari maskapai Cathay Pacific. Peristiwa ini mengundang keluhan keras dari ibu sang anak, yang merasa bahwa penjelasan dari maskapai belum memadai terkait bagaimana kesalahan tersebut dapat terjadi. Insiden ini juga menyoroti pentingnya pelatihan kru penerbangan dalam menjaga standar layanan dan keselamatan penumpang.

Dalam perjalanan menggunakan penerbangan Cathay CX255 pada tanggal 24 April 2025, seorang anak kecil yang duduk di kelas bisnis bersama orang tuanya menerima minuman yang awalnya tampak seperti air putih. Namun setelah mencicipinya, anak tersebut mengeluh rasa asam. Setelah dicek lebih lanjut oleh orang tua, mereka menyadari bahwa minuman itu ternyata adalah anggur putih. Ibu anak tersebut, yang bernama keluarga Wong, langsung melaporkan insiden ini kepada kru kabin. Meskipun pramugari segera meminta maaf dan mengganti minuman dengan air, keluarga tetap merasa kurang puas atas respons yang diberikan.

Situasi ini kemudian diperburuk dengan pengiriman panggilan darurat medis di pesawat. Seorang dokter asal Prancis yang sedang berada di antara penumpang dipanggil untuk memeriksa kondisi anak tersebut. Beruntungnya, dokter tersebut menyatakan bahwa kesehatan anak tidak mengalami masalah serius akibat konsumsi anggur putih.

Maskapai Cathay Pacific telah memberikan permintaan maaf resmi serta menawarkan kompensasi berupa pengembalian tiket anak tersebut, tiga voucher upgrade kelas, dan penanggungan biaya pemeriksaan medis jika diperlukan. Namun, keluarga tetap merasa bahwa tanggapan maskapai terhadap insiden ini kurang serius. Menurut Wong, tidak ada penjelasan detail mengenai penyebab kejadian tersebut atau jaminan bahwa hal serupa tidak akan terulang.

Pihak Cathay Pacific menyatakan bahwa mereka telah melakukan tinjauan internal guna memastikan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama. Maskapai juga mengumumkan langkah tambahan berupa pelatihan bagi kru kabin untuk meningkatkan kualitas layanan. Seorang pramugari senior anonim mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan indikasi dari menurunnya standar pelayanan Cathay Pacific karena banyaknya rekrutan baru yang belum mendapatkan pelatihan yang memadai.

Serikat pramugari Cathay Pacific menyampaikan bahwa insiden ini adalah kasus terisolasi dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Mereka menekankan bahwa keselamatan penumpang tetap menjadi fokus utama maskapai.

Berkaca dari insiden ini, penting bagi semua maskapai penerbangan untuk terus meningkatkan standar layanan mereka. Kepatuhan terhadap protokol keselamatan harus selalu diterapkan demi menjaga kepercayaan para penumpang. Dengan adanya evaluasi dan pelatihan yang lebih baik, diharapkan kejadian seperti ini tidak akan terulang di masa mendatang.

More Stories
see more