Perseteruan kecil di penghujung pertandingan berubah menjadi bencana tak terduga bagi tim Arsenal. Insiden yang melibatkan Thomas Partey dengan mantan pemain klub, Dani Ceballos, berujung pada sanksi keras untuk gelandang andalan mereka. Dalam perdebatan singkat namun membara tersebut, Partey akhirnya menerima kartu kuning kedua yang membuatnya harus absen dalam laga penting melawan Paris Saint-Germain.
Berita buruk ini mengundang reaksi marah dari Declan Rice, salah satu pilar utama The Gunners. Gelandang internasional Inggris itu mengecam kurangnya kontrol emosi Partey, yang dinilai merusak persiapan tim jelang laga besar. Situasi ini semakin rumit karena cedera yang masih dialami Jorginho dan posisi Mikel Merino yang harus ditarik lebih maju guna menutupi kekosongan di lini depan. Absennya Kai Havertz dan Gabriel Jesus juga menambah beban strategi pelatih Mikel Arteta.
Menghadapi tantangan taktis yang kompleks, Mikel Arteta harus segera mengambil keputusan sulit. Dengan keterbatasan opsi penyerang tengah, ia dipaksa mempertimbangkan pemain alternatif seperti Leandro Trossard, Ethan Nwaneri, atau Raheem Sterling. Meskipun situasi ini terlihat sulit, kesempatan untuk menguatkan solidaritas tim tetap ada. Kemenangan di tengah kesulitan dapat menjadi momen pembuktian karakter sejati Arsenal di panggung Eropa.