Pertandingan antara Jakarta Electric PLN dan Jakarta Pertamina Enduro berlangsung dengan penuh ketegangan. Meskipun PLN memulai permainan dengan keunggulan di awal set pertama, Enduro mampu menunjukkan performa yang konsisten hingga akhir pertandingan. Dengan serangan tajam dari para pemainnya, Enduro berhasil mengambil alih kendali dan meraih kemenangan dramatis.
Dalam pertandingan ini, kedua tim menunjukkan permainan yang sangat kompetitif. Set pertama dimenangkan oleh Enduro dengan skor 25-20, sementara PLN bangkit di set kedua namun harus puas dengan kekalahan tipis 26-28. Di dua set terakhir, Enduro kembali menunjukkan dominasi mereka dengan skor 23-25 dan 23-25.
Pada awal pertandingan, Jakarta Electric PLN tampak lebih agresif dengan unggul di awal set pertama. Namun, momentum tersebut tidak bertahan lama karena Jakarta Pertamina Enduro berhasil membalikkan keadaan melalui serangan kuat dari pemain inti mereka. Set kedua menjadi ajang balas dendam bagi PLN yang hampir menyamakan kedudukan, tetapi Enduro tetap tangguh di bawah tekanan.
Set pertama dimulai dengan ritme cepat dari kedua tim. Jakarta Electric PLN yang dipimpin oleh Chamnan Dokmai mencatat awal yang baik dengan unggul 8-6 di timeout pertama. Namun, Jakarta Pertamina Enduro yang dipimpin oleh Bulent Karslioglu mulai menunjukkan strategi efektif melalui spike-spike cemerlang dari Junaida Santi dan Jordan Thompson. Mereka berhasil merebut kendali dengan skor 16-15 dan mempertahankan keunggulan hingga akhir set dengan skor 25-20. Di set kedua, PLN memberikan perlawanan sengit meski sempat tertinggal jauh. Meskipun beberapa kali menyamakan skor, Enduro tetap menunjukkan konsistensi dengan memenangkan set kedua melalui skor deuce 28-26. Ketegangan semakin meningkat saat set ketiga berlangsung ketat hingga akhirnya Enduro kembali menang 25-23.
Masuk ke set keempat, Jakarta Electric PLN tampak berusaha keras untuk menjaga harapan hidup mereka dengan memulai kuat. Namun, Enduro tidak mudah dikalahkan dan segera membalikkan keadaan. Melalui kerja sama tim yang solid serta serangan-serangan yang tepat sasaran, Enduro akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan.
Di set keempat, Jakarta Electric PLN memulai dengan percaya diri dan unggul 3-0. Namun, Jakarta Pertamina Enduro segera menyesuaikan diri dan menyamakan skor 6-6. Pada tahap ini, pertarungan semakin sengit, dengan kedua tim saling beradu strategi. PLN sempat menyamakan skor 12-12 sebelum akhirnya tertinggal 14-16 di timeout kedua. Momentum tersebut terus dipertahankan oleh Enduro, yang tampil lebih fokus dan disiplin. Spike akhir dari Jordan Thompson menjadi penanda kemenangan dramatis Enduro dengan skor 25-23. Keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan bahwa Enduro memiliki kemampuan untuk tetap stabil bahkan di bawah tekanan tinggi, sementara PLN masih perlu memperbaiki koordinasi tim mereka di momen-momen genting.